Ketua DPW PAN: BM PAN Harus Konsisten Tegakkan Fungsi “Balance Control” Partai

BANDUNG, LJ – Barisan Muda Partai Amanat Nasional (BM PAN) memiliki fungsi sebagai penyeimbang dalam partai. Bahkan lebih dari itu, BM PAN harus menjadi garda terdepan mengawal loyalitas partai, menjadi garda terdepan dalam rangka mengamankan norma-norma partai, dan tentu harus taat azas.

Diharapkan, ke depan dalam tubuh kepengurusan BM PAN Jabar tidak ada dualisme kepemimpinan atau tidak ada BM PAN tandingan, sebab dalam sejarah politik Partai Amanat Nasional, hal seperti itu tidak dikenal. Kendati pernah terjadi dualisme, tetapi itu bagian sejarah kelam partai.

Demikian hal itu ditegaskan Ketua DPW PAN Jabar, Ahmad Najib Qodratullah dalam sambutannya sekaligus membuka acara Musyawarah Wilayah ke 5 BM PAN di Hotel Topas Jalan Pateur Bandung, Kamis (02/11/2017).

“Saya harap saat selesai muswil ini, saudara-saudara tidak kembali untuk diam, tetapi dirikan dan tegakkan BM PAN di DPD-DPD masing-masing, lantas memperluas dan membentuk jaringan DPC , perbanyak anggota saudara-saudara sekalian, dan solidkan menjadi kekuatan penuh kita dalam rangka memenangkan pilkada, pilgub-pilbup-pilwalkot, dan tentu dalam rangka memenangkan pemilihan legislatif ke depan,” tegas Najib dihadapan ratusan kader BM PAN Jabar.

Selain itu, diakui Najib, BM PAN merupakan wadah yang menghantarkan karir politiknya sejak awal. Kendati dalam prosesnya mengalami pelbagai hambatan dan rintangan justru hal itu tak menyurutkan semangatnya untuk mendedikasikan diri berkecimpung di dunia politik. Bahkan, selain dirinya BM PAN juga banyak mencetak politisi-politisi handal lainnya yang dimiliki Partai Amanat Nasional kini.

“Saudara-saudaraku, BM PAN adalah suatu awal karir saya sebagai politisi. Banyak kawan-kawan yang  seangkatan saya yang berasal dari BM PAN di Jawa Barat dan bisa menggapai kesuksesan, dan kesuksesan itu didapat bukan hanya karena duduk, bukan hanya karena nongkrong, tetapi didapat dari usaha dan kerja keras serta semangat,” ujar Najib yang juga merupakan anggota DPR RI.

Diceritakannya, Sosok Yana yang kini didaulat Partai sebagai pasangan wakil bupati dari Kabupaten Ciamis pada pilkada Ciamis merupakan juga kader BM PAN. Sosok Yana diungkapkan Najib adalah salah satu contoh tentang bagaimana berkarir di politik yang dimulai dari BM PAN.

“Yana seangkatan dengan saya, sama-sama berkarir di legislatif , saudara yana berkarir di DPRD Kabupaten Ciamis, sementara saya saat itu di DPRD Kabupaten Bandung,” bebernya.

Dirinya mengingatkan, BM PAN harus konsisten dan berpegang tegus pada fungsinya sebagai “balance control” partai. Selain itu, ciri keberadaan BM PAN adalah semangat, berani, lebih dari itu memiliki ciri banyak kawan.

“Jadi jika kawan-kawan, saudara-saudaraku tidak memenuhi salahsatu kriteria tadi, itu berarti bukan BM PAN. Sebagai amanat muswil penting disampaikan bahwa, garis loyalitas BM PAN hanya satu, segaris saudara-saudara sekalian loyal terhadap partai, loyal terhadap pimpinan, tunduk kepada aturan, dan taat azas. Bila ada anggota BM PAN yang tidak segaris dengan ketum kita (Zulkifli Hasan), termasuk kepada ketum BM PAN, saudara-saudara sekalian sudah keluar dari norma-norma BM PAN,” ingatnya.

Acara Muswil yang direncanakan berlangsung selama dua hari hingga Jumat (03/11) ini berlangsung dinamis dan hangat, bahkan yel-yel yang diteriakkan ratusan peserta dan kader BM PAN menggema di ruangan membawa semangat bagi keberlangsungan dan kesuksesan acara. Yel-yel yang diteriakkan adalah “BM PAN Perkasa, PAN Menang, Rakyat Sejahtera, Zulkifli Hasan Presiden”.

Diakhir sambutannya, Najib menegaskan bahwa banyak kader PAN yang akan meramaikan bursa bakal calon bupati serta wakil bupati pada Pilkada serentak di Jabar. Diantaranya, selain ditegaskannya partai telah memutuskan menjadikan Yana sebagai pasangan wakil bupati dari Kabupaten Ciamis. Pada Pilkada Kabupaten Kuningan pun PAN telah menyiapkan kadernya sebagai bakal calon bupati termasuk pada Pilkada Kabupaten Majalengka, serta untuk pilkada Kabupaten Subang PAN pun sudah mempersiapkan Asep kader terbaiknya untuk maju dalam kontestasi lima tahunan.

Penutupan muswil ke 5 BM PAN ini rencananya akan ditutup oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar yang juga diusung sebagai Bakal Calon Gubernur dari PAN. (San)

Tinggalkan Balasan