BANDUNG LJ – Menyikapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Ketua Komisi V DPRD Jabar, Syamsul Bachri mengatakan masyarakat Jabar khususnya tidak mudah menerima begitu saja dengan adanya MEA tersebut. Selain harus mempersiapkan dalam keterampilan dan kompetensi juga dari mentalitas sebagai bangsa pribumi yang terjajah bangsa lain. Hal itu tampak jelas dengan serbuan para pekerja asing yang kini mulai berdatangan ke wilayah Jabar.
“Dulu bangsa kita dijajah belanda awalnya melalui perdagangan, ujung-ujungnya menjajah bangsa kita,” ujar Syamsul kepada wartawan pada Seminar Ekonomi di RM Sindang Reret, Jalan Surapati, Kota Bandung, Kamisn (11/8.
Karena itu, kata Syamsul, dengan adanya ekspansi para tenaga kerja asing melalui MEA ini mengingatkan masyarakat agar jangan sampai MEA ini menjadi arena penjajahan konstitusional baru bagi bangsa Indonesia. Sebab, bila sampai tenaga kerja di Asia Tengara berbondong-bondong ke Indonesia, maka akan menimbulkan persoalan kemanusiaan.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun harus kerja keras untuk mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi era perdagangan bebas diwilayah Asean. Bahkan, targetnya bukan hanya mampu bersaing dengan tenaga kerja asing tetapi bagaimana caranya masyarakat Jabar menyerbu negara lain untuk menjadi tenaga kerja. (Ydi)