Lahan PDAM Akan Dijadikan Tempat Parkir Modern

BANDUNG LJ – Kota Bandung  tak lama lagi bakal memiliki gedung parkir otomatis. Keberadaan gedung parkir itu diyakini menjadi salah satu solusi mengatasi minimnya lahan parkir yang kini tersedia. Kabar menggembirakan soal pembangunan gedung parkir itu disampaikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Kamis (16/6) di Bandung.

Gedung parkir yang rencananya akan dibangun empat lantai tersebut, akan berdiri di atas lahan milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung yang sebelumnya merupakan gudang, bengkel dan tempat penyimpanan arsip. Gedung parkir tersebut rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 200 x 14,5 meter persegi.

Rencananya, gedung itu juga ke depannya akan terkoneksi dengan Bandung Sky Walk dan akan dioperasikan dengan lift otomatis. Proyek Bandung Sky Walk sendiri saat ini masih belum berjalan. Termasuk juga proyek Cable Car Bandung Sky Bridge, yang belakangan gagal lelang.

Lebih lanjut dikatakannya, lelang sudah selesai. Jika Gedung Parkir dengan teknologi lift ini selesai tahun depan, maka jalan Tamansari, Ganesha dan Dago dan sekitarnya akan dilarang parkir di jalan. Semua harus masuk ke gedung parkir dengan kapasitas 500 mobil. Inovasi ini untuk mengurangi kemacetan dan parkir sembarangan.

Tak cuma itu, gedung parkir itu mengakomodasi rumah makan dan usaha-usaha yang sekarang ada di Jalan Gelap Nyawang. Kondisi gedung juga dilengkapi dengan Bandung Science Center dan stasiun Cable Car nantinya. Ditambahkannya jika berhasil, gedung parkir otomatis ini akan diduplikasi di banyak tempat macet di seluruh Kota Bandung, gedung parkir tersebut direncanakan dapat menampung sekitar 600 hingga 800 unit mobil dan roda dua. (San)

Tinggalkan Balasan