BANDUNG LJ – DPRD Jawa Barat menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan kinerja. Berbagai latihan dan ujian selama bulan puasa kemarin diharapkan mampu meningkatkan disiplin kerja dewan yang merupakan bagian dari Pemerintahan Provinsi Jawa Barat.
Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari berharap, setelah melalui bulan puasa ini, kedisiplinan seluruh anggota dewan terus meningkat. Hal ini sangat penting mengingat banyaknya tugas yang diemban lembaga legislatif ini.
“Latihan kedisiplinan saat puasa, dijadikan momentum untuk kebaikan di hari-hari biasa,” kata Ineu, Minggu (26/7). Ineu pun menyebut, DPRD Jabar langsung bekerja saat hari pertama masuk setelah libur lebaran, Rabu (22/7).
Sebagai contoh, saat pertama masuk, Rabu (22/7), DPRD Jabar langsung menggelar rapat Bamus. Rapat ini, kata Ineu, dilakukan untuk menentukan jadwal setiap pembahasan yang akan dilakukan.
Selain itu, lanjut Ineu, DPRD Jabar pun akan membahas Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara untuk APBD Murni Jabar 2016. Meski KUA PPAS ini memiliki batas akhir penyelesaian hingga menjelang akhir tahun, pihaknya tidak ingin main-main dalam membahasnya sehingga harus dilakukan sejak sekarang.
“KUA PPAS ini sebulan sebelum akhir tahun harus sudah selesai. Semoga bisa tepat waktu,” kata Ineu.
Selain itu, dewan pun memiliki tugas untuk membahas APBD Perubahan Jabar 2015. “Semoga Agustus-awal September bisa selesai tepat waktu,” katanya.
Tidak hanya itu, tambah Ineu, dalam pekan ini pun, DPRD Jabar akan membahas hasil reses yang telah dilakukan belum lama ini. “Kami kemarin turun ke daerah, menampung aspirasi masyarakat. Itu juga harus dibahas tentunya,” pungkas Ineu. (Ydi)
