BANDUNG, LJ – Memperingati HUT Jawa Barat ke-74, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyelenggarakan kegiatan “Smiling West Java Historical Railway Tour” mulai 4 sampai 5 September 2019.
Pada kesempatan itu, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat, Andreas Wijanto hadir mewakili kepala dinas didampingi Kepala Bidang Pemasaran Iwan Darmawan.
Menurut Andreas, tur ini sebagai upaya untuk melestarikan nilai-nilai sejarah yang pernah terjadi di Jawa Barat khususnya di bidang perkeretaapian. Dirinya berharap tour seperti ini dapat menjadi daya tarik pariwisata. Karena secara historis di Asia, pembangunan kereta api merupakan yang dibangun kedua setelah India.
Selain itu, sambungnya, pembangunan kereta api ini diperuntukkan untuk membangun dan melayani pada masa zaman pemerintah kolonial.
“Salah satu yang menarik dan unik, yang memiliki sejarah yang tinggi di Indonesia, yaitu Stasiun Bogor,” terangnya dalam press realese yang diterima redaksi, Kamis (12/9/2019).
Diungkapkannya, berdasar keterangan beberapa ahli, Stasiun Bogor merupakan stasiun yang indah dan termewah dengan dua tingkat, karena pada jaman dahulu diperuntukkan khusus untuk jenderal Belanda.
“Bahkan, hingga kini barang-barang pada masa itu, hingga saat ini masih lengkap tersimpan di Stasiun Bogor,” akunya.
Oleh sebab itu, penyelenggaraan Smiling West Java Historical Railway Tour bertujuan untuk menggali potensi wisata jalur kereta api di Jawa Barat. Hal ini juga sebagai salah satu upaya visualisasi dan identifikasi potensi pariwisata.
Sementara rute tour ini mulai dari Kota Bogor, Kab. Bogor, Kota Sukabumi, Kab. Sukabumi dan Kab. Cianjur. Kelima kab/kota tersebut, menyimpan banyak peninggalan sejarah yang istimewa.
“Selain banyaknya peninggalan sejarah yang bisa dinikmati, kita juga bisa menyaksikan pemandangan yang menakjubkan kawasan Gunung Padang. Tujuan akhir dari kegiatan ini, kita ingin mengungkap bahwa kereta api yang melewati jalur-jalur pedalaman di Jawa Barat memiliki surga-surga yang tersembunyi,” pungkasnya. (Ihsan)
