BANDUNG (LJ) – Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung menggelar seminar kewirausahaan bertajuk “Pengembangan Kreatifitas dan Inovasi Bisnis Pariwisata”. Kegiatan tersebut merupkn rangkaian acara Forum Bisnis Pariwisata(FBP) diselenggarakan oleh Business Club-Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata (BC-MBW) di Gedung Mandalawangi STP Bandung jalan Dr. Setiabudi Bandung.Kamis, (24/4).
Pembicara pada acara ini, CEO PT Para Bandung Propetindo Donny Oskaria, Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Luar Negeri DPD HIPPI DKI Jakarta Yuliandre Darwis, dan Small Relationship Manager BNI 46 Narendra Setiawan.
CEO PT Para Bandung Propetindo Donny Oskaria membahas beberapa kriteria bagaimana menjadi pengusaha bisnis pariwisata yang sukses, manfaat menjadi wirausaha di bidang bisnis pariwisata, serta bagaimana menemukan Passion di bidang pariwisata. “Primary Target Market sangat penting dalam suatu usaha,ujarnya seraya mengatakan usaha yang kita jalankan harus mempunyai Unique Value”, ujarnya, “Bila tidak punya Unique Value, maka kita tidak akan pernah bisa berkompetisi. Di bawah kepemimpinan Donny, Trans Studio dalam satu tahun mampu meraih keuntungan sebesar 250 miliar rupiah.
Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Luar Negeri DPD HIPPI DKI Jakarta sekaligus Ketua Kompartemen Kehumasan dan Media BPP HIPMI Yuliandre Darwis dalam seminar ini membawakan materi berjudul, “The Shortcut to Build Investor Trust”, ia membahas kriteria penilaian proposal bisnis yang layak bagi investor, serta bagaimana membangun kepercayaan antara calon wirausaha dengan investor.
Menurutnya,“Kita adalah bangsa Follower”, “Jangan membangun bisnis berdasarkan ikut-ikutan trend”, katanya,.“Usaha akan Stagnan dan bangkrut bila tidak ada inovatif dan kreativitas, bila tidak kreatif bisnis kita akan Collapse”,jelasnya seraya mengatakan berdasar pengamatannya bisnis Travel akan mati satu persatu, karena pemesanan tiket saat ini sudah memakai sistem Online,” pungkas Yuliandrie.
Hadir pada acara ini Pembantu Ketua III STP Bandung M. Liga Suryadana, Sekretaris Ketua Jurusan Pariwisata STP Bandung Haryadi Darmawan, Ketua Panitia Seminar Kewirausahan Adi Kurniawan Maryadi, dan 350 peserta seminar dari berbagai kalangan.
Pembantu Ketua III STP Bandung M. Liga Suryadana mengatakan,“Seminar kewirausahaan ini sangat baik untuk pengetahuan praktis para mahasiswa STP Bandung. “Diharapkan ketiga pembicara dapat memberikan wawasan bisnis kepada para mahasiswa STP Bandung”, tegasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, STP Bandung memberikan kurikulum tentang kewirausahaan kepada para mahasiswa.mereka dibiasakan untuk mencoba membuat acara yang idenya dari mahasiswa sendiri”, ujarnya.Saat ini STP Bandung memiliki 18 ribu alumni yang menyebar di berbagai bidang, baik dalam maupun luar negeri, “Para alumni STP Bandung menyebar dan bekerja di wilayah Middle East, Amerika, dan Asia Tenggara”, ujarnya, “Kebanyakan bekerja di kapal pesiar”, ungkapnya.
Lulusan STP Bandung ke depannya dihadapkan pada persaingan regional.untuk menghadapinya maka diperlukan kreativitas, inovasi, dan jejaring yang baik”, tegasnya, “Kita akan Head to Head dengan lulusan luar negeri”, ujarnya. seraya mengatakan lulusan STP Bandung akan diberikan sertifikasi sekelas regional Asean, “Diharapkan Lulusan STP Bandung sudah mampu bersaing dengan lulusan luar negeri”, katanya.
Di Indonesia terdapat 125 juta angkatan kerja yang mencari pekerjaan, maka kita dorong agar lulusan STP Bandung bisa bekerja di luar negeri.Selain seminar, kegiatan ini mengadakan Workshop Proposal Rencana Bisnis yang diperuntukkan bagi mahasiswa jurusan Manajemen Bisnis Pariwisata semester delapan. Satu proposal bisnis pariwisata terbaik dari lima proposal, akan dipresentasikan pada puncak acara Presentasi Tourism Business Plan, dan akan didanai bila mempunyai prospek yang baik. (Zein)
