BANDUNG LJ – DPRD Jawa Barat meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat bisa lebih matang dalam menyusun program pembangunan. Hal ini penting agar pembangunan yang dijalankan bisa dirasakan baik oleh masyarakat.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Waras Wasisto, mengatakan, pada 2015 kemarin, terdapat sejumlah program pemprov yang dilakukan tanpa perencanaan matang. Sebagai contoh, program sanitasi MCK sebagai pemenuhan program bidang kesehatan.
Menurutnya, program itu muncul tiba-tiba setelah adanya evaluasi APBD dari Kementerian Dalam Negeri. “Itu muncul untuk memenuhi pembangunan di bidang kesehatan 10 persen,” kata Waras di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Rabu (24/2).
Waras menilai, program sanitasi ini tidak melalui usulan dari dari bawah. Sehingga, tidak mengherankan jika program ini kurang disambut baik oleh pemerintah daerah. Meski tidak menyebut nilai, menurut Waras, program sanitasi ini hanya terlaksana 40 persen saja.
Lebih lanjut dikatakan ,sisanya dikembalikan lagi oleh daerah ke provinsi. Kabupaten/kota tidak mau menjalankannya, karena takut dan tidak sesuai rencana,” kata Waras. (Ydi)