Program Walikota Tentang Rapor Warga, Menuai Pro-Kontra di Media Sosial

BANDUNG LJ – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memahami bahwa warga pada dasarnya tidak senang diawasi. Meski begitu, Pemkot Bandung tidak bisa diam saja melihat semakin banyak warga yang tidak berkontribusi bagi lingkungan mereka.

Ia menuturkan, banyak keluhan dari pengurus RT/RW terkait rendahnya partisipasi warga mereka dalam kegiatan-kegiatan sosial. Para mahasiswa yang tinggal di kos enggan bergaul dengan warga, para warga kaya mengirimkan pembantu mereka untuk ikut gotong-royong di lingkungan.

“Apakah hal-hal seperti itu mau dibiarkan, atau pemkot ambil peran di sana? Ini pilihannya. Kami tidak bisa diam saja,” kata Ridwan, Selasa (24/5) di Balai Kota Bandung.

Ridwan mengaku mengerti adanya kontroversi di tengah masyarakat terkait rencana Pemkot Bandung menggulirkan program rapor warga. Sosialisasi dan diskusi akan dilakukan dalam pekan-pekan ke depan untuk menjelaskan latar-belakang dan tujuan program tersebut.  (Herdi)

Tinggalkan Balasan