BANDUNG LJ – Kemeriahan sangat tampak saat pembukaan Al Hidayah Fair 2016 yang digelar selama 2 hari dari 28 sampai 29 Mei 2016 di halaman Mesjid dan Madrasah Al Hidayah Jalan Logam Buahbatu Bandung. Tampak ratusan orang pengunjung membanjiri acara yang dikemas apik, menghibur dan menarik ini. Beberapa stand pun baik stand yang menyajikan aneka kuliner maupun bazzar buku tak ketinggalan menjadi sorot perhatian dan dipenuhi para pembeli.
Antusias pengunjung seolah tidak terbendung, hal ini jelas terlihat dari kursi yang disediakan panitia sejak dari pagi terisi penuh, malahan tidak sedikit dari para pengunjung yang mayoritas orangtua santri harus terpaksa mencari tempat duduk serampangan bahkan mereka terpaksa berdiri sekedar ingin menyaksikan perhelatan akbar tahunan ini. Acara ini selain dihadiri undangan para tokoh masyarakat, Pengurus Persatuan Islam (Persis), hadir pula Anggota DPRD Kota Bandung yang juga sebagai Ketua Fraksi Gerindra, H. Arif Hamid Rahman.
Al Hidayah Fair 2016 selain menggelar khitanan massal untuk siswa maupun peserta khitan perwakilan dari masyarakat sekitar, ada pula bazzar buku, serta menyajikan pentas hiburan serta kreatifitas seni ala santri santriwati Madrasah Al Hidayah.
Disamping itu, selain acara perlombaan yang memperebutkan beragam penghargaan dan hadiah, sekaligus juga dilakukan grand opening Yayasan Al Hidayah dan di hari kedua dilaksanakan wisuda dan pelepasan siswa tingkat Raudlatul Atfal (RA/TK) Al Hidayah.
“Sebenarnya sejak 2014 Yayasan Al Hidayah sudah ada dan berdiri, namun masih terkendala teknis administrasi. Untuk itu, pada kesempatan ini merupakan momentum bagus untuk mensosialisasikan kepada masyarakat khususnya orangtua santri bahwa Yayasan Al Hidayah secara administratif sudah selesai dan siap membuka diri guna menyongsong program dakwah ke depan,” terang Ketua Yayasan Al Hidayah, H. Irfan Hakim kepada lintasjabar.com disela-sela acara, Sabtu (28/5).
Ditambahkan Irfan, pihaknya merasa bangga karena keberadaan Madrasah Al-Hidayah yang mengemban amanah dan berdakwah dengan tujuan mengenalkan Al-Qur’an dan As-Sunah sejauh ini sudah mendapat respons positif di kalangan masyarakat.
Madrasah Al-Hidayah dalam naungan Yayasan Al-Hidayah, sambungnya, sejauh ini sudah memiliki tingkatan pendidikan. Diantaranya, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), RA/TK, Madrasah Diniyah, Takhashsus, Majelis Taklim serta Sekolah Dasar Islam terpadu (SDIT). “untuk SDIT tahun ini merupakan tahun ajaran pertama dalam belajar mengajar,” paparnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Madrasah Al-Hidayah yang didirikan atas prakarsa cendekiawan muslim, yang juga Ulama Persatuan Islam (Persis) KH. Ikin Sodikin (alm) senantiasa terus memaksimalkan sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan kegiatan keagamaan yang terbaik.
Pendidikan keagamaan bagian dari konsen yang diterapkannya dalam melayani kebutuhan kaum muslim umumnya, khususnya yang berdekatan dengan masjid. Disamping juga program dakwah dalam menghidupkan syiar Islam.
Sementara itu di tempat yang sama, Ketua Al Hidayah Fair 2016, Irwan Inayaturrahman menegaskan Al Hidayah Fair 2016 mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak baik para donasi, orangtua siswa terlebih pihak yayasan. Dirinya mengakui, perhelatan Al Hidayah Fair 2016 sangat meriah bahkan mendapat apresiasi dari para pengunjung terbukti dengan penuh sesaknya para undangan dan ratusan pengunjung yang hadir. (San)