BANDUNG (Lintasjabar.com),- Silaturahmi Nasional (Silatnas) Raja dan Sultan Nusantara II/2011 yang digelar dua hari di Bandung dan dihadiri 201 Raja dan Sultan itu melahirkan 9 rekomendasi, yang akan disampaikan kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Dari kesembilan rekomendasi tersebut mengharapkan lebih baiknya kemitraan antara kerajaan/keraton di daerah dengan pemerintah daerahnya dan pemerintah pusat dalam membangun bangsa, menjaga nilai-nilai adat dan perbedaan budaya, serta menjaga pelestarian lingkungan.
“Kami berharap, pemerintah bisa segera merealisasikan tentang hubungan kemitraan antara kerajaan atau keraton dengan pemerintah daerah itu. Karena dalam silaturahmi ini juga banyak yang menjadikan hak-hak kalangan keraton atau kerajaan terabaikan,” kata Ketua Panitia Pelaksana Silatnas Raja dan Sultan Nusantara Sultan Sepuh IV Keraton Kasepuhan Cirebon, PRA Arief Natadiningat saat ditemui wartawan seusai penutupan Silatnas Raja dan Sultan Nusantara II/2011 di Gedung Merdeka, Minggu (26/6).
Kesembilan rekomendasi itu dikatakan Arief adalah perlu menjaga bhinneka tunggal ika dengan saling menghormati antar suku bangsa, NKRI harus melindungi segenap bangsa, termasuk adat dan tradisi, kebudayaan nasional harus dijaga dan ditingkatkan seseuai amanat UUD 1945, Keraton sebagai pusat budaya harus jadi pusat ekonomi dengan ditata jadi obyek wisata dan industri kerajinan khas daerah, Permendagri No 39/2007 tentang ‘fasilitasi keraton’harus ditingkatkan jadi Peraturan Pemerintah, Parpol-PNS-Militer dan Kepolisian harus benar-benar menjalankan demokrasi dan pemerintahan harus bersungguh-sungguh mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia, Mengajak semua komponen untuk bersama-sama menyelamatkan dunia dari ancaman pemanasan global dengan gerakan menanam 1 miliar pohon dan menjaga lingkungan hidup.
Dan dua rekomendasi tambahan dalam rapat pleno adalah tentang kemitraan antara pemda dan pusat harus ditingkatkan jalinannya. Karena banyak program yang belum sampai ke daerah. Lalu terakhir perlu adanya organisasi atau wadah resmi forum raja dan sultan, untuk menjadi mitra pemerintah. (Ihsan)