Sunatra: Pemprop Jabar dan PT BIJB Harus Kerja Keras Lanjutkan Pembangunan

BANDUNG LJ – Sejak pemerintah pusat mengambil alih pembangunan BIJB berbagai kalangan kecewa dan menyesalkan sikap pemerintah pusat  mengambil alih Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati Majalengka yang sudah lama direncanakan sebagai bandara internasional utama Jawa Barat. Rencana pembangunan BIJB tersebut sudah cukup lama sejak 2002 dan akan  menjadi kebangaan masyarakat Jawa Barat. Bersyukur, akhirnya pemerintah pusat urung ambil alih pembangunan BIJB tersebut.

Diakui anggota Komisi III DPRD Jabar, Sunatra, memang sejak awal, Komisi III DPRD Jawa Barat menyatakan agak ganjil pernyataan Presiden Jokowi, yang menyampaikan pembangunan BIJB diambil alih pusat dengan alasan keterlambatan.

“Pak Jokowi tidak paham dan kurang mengetahui tentang tahapan pembangunan BIJB tersebut, Ini pasti  ada yang tidak beres pembisik presiden. Teu gugur teu angin tiba-tiba ambil tanpa prosedur dan mekanisme. Ya harus ada pembicaraan dengan Pemprov Jabar dan persetujuan DPRD, karena BIJB adalah asset provinsi Jawa Barat,” ujar Sunatra kemarin di Bandung.

Dengan urungnya pemerintah pusat ambil alih BIJB berarti pembangunan bandara tersebut kembali pengelolaannya ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Untuk itu, pihaknya berharap Pemprop Jabar dan PT BIJB harus bekerja keras melanjutkan pembangunan BIJB tersebut. (Ydi)

Tinggalkan Balasan