BANDUNG LJ – Pemkot Bandung menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD 2016 untuk dibahas DPRD Kota Bandung.
Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Iriantp mengatakan, RAPBD Kota Bandung tahun anggaran 2016 terdiri atas penerimaan daerah dan pengeluaran daerah.
“Target pendapatan APBD 2016 mencapai Rp 5,68 triliun, meningkat sebesar Rp 225,1 miliar atau 3,9% dibanding pendapatan APBD 2015 sebesar Rp 5,455 tiriliun,” ujar Yossi di Balai Kota,kemarin.
Menurutnya APBD 2016 terbagi pendapatan asli daerah ditargetkan sebesar Rp 2,334 triliun meningkat Rp 267,7 miliar dibanding 2015 sebesar Rp2,066 triliun.
Sedangkan dana perimbangan Rp 1,903 triliun meningkat Rp 46,27 milliar atau 2,4 persen dari dana perimbangan setelah perubahan APBD TA 2015 mencapai sebesar Rp 1,857 triliun.
Sementara pendapatan yang sah ditargetkan Rp 1,443 triliun menurun sebesar Rp 88,8 miliar dibanding anggaran setelah perubahan mencapai Rp 1,531 triliun.
Sementara rencana belanja daerah dianggarkan Rp 6,025 triliun atau menurun 8,7 persen bila dibandingkan dengan belanja pada perubahan APBD tahun 2015 sebesai Rp 6,553 triliun.
“Turunnya lain lain pendapatan daerah asli ini belum mencantumkan nilai keuangan dari provinsi, jadi harap dimaklum,”tuturnya seraya menambahkan penetapan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD)Kota Bandung tahun 2016 bisa ditetapkan Desember sehinggaa lelang proyelk pembanguinan bisa dilakukan awal tahun.
Yossi mengatakan tahun 2016, ada kebijakan presiden yaitu persiapan lelang bisa dilaksanakan Desember dan saat APBD tahun 2016 ditetapkan, kontrak lelang bisa langsung dilaksanakan pemerintah dengan pemenang lelang. (Herdi)