BANDUNG LJ – Komisi IV DPRD Jawa Barat merasa kecewa kepada Pemprov Jawa Barat dan Pengurus Besar Pekan Olah Raga NAsional (PB PON) XIX/2016. Pasalnya hingga saat ini masih ada venue PON yang belum dipersiapkan. Bahkan masih ada proyek pembangunan Venue PON yang belum ditenderkan.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat Dady Rohanadi mengatakan, hal tersebut tentunya sangat memprihatinkan. Padahal pihaknya berharap pembangunan Venue PON dapat diselesaikan pada akhir tahun 2015.”Masih banyak (venue PON) yang belum tender. Jadi, Gubernur diberi informasi yang salah oleh bawahannya, oleh kadis-kadis (kepala dinas) yang ABS (asal bapak senang),” jelas Dady kepada wartawan di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Rabu (17/6).
Dikatakannya, persiapan venue PON hingga saat ini masih sekitar 30-40 persen. Padahal, Gubernur menargetkan pada akhir 2015 ini pengerjaan seluruh venue harus sudah selesai dan siap digunakan. Menurutnya, keterlambatan penyiapan venue PON ini dikarenakan para pihak terkait terlalu hati-hati dalam melakukan tender dan pengerjaan lainnya. “Memang hati-hati itu harus, tapi kalau sangat hati-hati tidak boleh. Jadinya kan jalan di tempat seperti sekarang ini,” katanya.
Hal senadapun diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat Ali Hasan. Dikatakannya, gubernur Jawa Barat harus segera melakukan percepatan pembangunan Venue PON. Dalam hal itu gubernur Jawa Barat harus segera melakukan konsolidasi dengan seluruh OPD(organisas perangkat daerah) terkait. Sehingga pembangunan Venue PON pun dituntaskan sesuai dengan yang direncanakan, yaitu pada akhir tahun 2015.
“Tentunya Gubernur harus turun menyelesaikan ini, sehingga pembangunan venue bisa diselesaikan akhir tahun 2015 ini, kalau pun mundur, itu sampai bulan Januari 2016,” katanya. (Ydi)