BANDUNG LJ – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku masih memiliki pekerjaan rumah yang belum terselesaikan sejak tongkat kepemimpinan Kota Bandung ada padanya tiga tahun lalu.
“Macet dan banjir masih menjadi problem kita sampai saat ini,” kata Ridwan Kamil di Hotel Holiday Inn Jalan Ir H Djuanda Kota Bandung, Rabu (24/2/2016).
Dia berharap, dinas terkait terus memfokuskan diri guna menanggulangi dua permasalahan tersebut. Terlebih, persoalan banjir dan macet merupakan janji politik ia sebelum menjabat wali kota.
“Khususnya di 2017 kemacetan dan banjir harus sudah bisa dikurangi. Hasil survey tinggal itu saja, saya minta harus lebih fokus di tahun persiapan ini,” ucapnya.
Sejak menjabat wali kota pada akhir 2013 lalu, dia menyebut Bandung memiliki begitu banyak problematika.
“Banyak persoalan seperti PKL, jalan bolong, sampah dan lain-lain. Tetapi itu sudah berkurang. Nah sekarang itu tinggal banjir dan macet. Makanya, saya tekankan fokus di sana dan anggarannya dilebihkan,” ujar dia.
Menurut ia, Light Rail Transit (LRT) menjadi solusi dalam mengurai persoalan macet di Kota Bandung. Sedangkan bencana banjir solusinya adalah dengan membuat danau serta perbaikan drainase.”Enggak ada lain, jawabannya hanya itu. Tetapi kan susah,” tegasnya. (Herdi)
