BANDUNG, LJ – Dari data yang ada, pelaku usaha di Jawa Barat masih dibawah 2 % dari total penduduk provinsi Jawa Barat. Sementara target Wirausaha Baru 2014 hingga 2017 untuk provinsi Jawa Barat yaitu 100 ribu, yang disebarkan ke 13 dinas di lingkungan Provinsi Jawa Barat.
Dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar melalui Balai Pengembangan Kemitraan SDM Kepariwisataan dan Kebudayaan telah melatih Wirausaha Baru dari tahun 2015 hingga 2017 mencapai 5117 orang, dengan jumlah yang sudah disertifikasi balai 264 orang.
“Dari angka 5117 ini, berdasarkan 43 jenis pelatihan yang dilaksanakan Balai Pengembangan Kemitraan SDM Kepariwisataan dan Kebudayaan. Untuk tahun ini 2017, melatih peserta sebanyak 80 peserta, 40 pelatihan di Pangandaran dan 40 peserta di Ciletuh Sukabumi,” jelas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Ida Hernida SH, M.Si dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Balai Pengembangan Kemitraan SDM Kepariwisataan dan Kebudayaan, Drs. Rusyandi M.Si dalam kegiatan Wirausaha Baru Bidang Pariwisata yang digelar selama 4 hari di Hotel Tirta Bahari, Kab. Pangandaran.
Ia menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan kualitas pelaku usaha bidang pariwisata ini berasal dari pribadi masyarakat maupun dari luar pribadi masyarakat itu sendiri seperti pendidikan, sosiologi, organisasi, kebudayaan dan lingkungan. Faktor-faktor tersebut membentuk “Locus of Control”, kreativitas, keinovasian, implementasi dan pertumbuhan yang kemudian berkembang menjadi wirausahawan yang besar.
Untuk proses menumbuhkembangkan Wirausaha Baru yang potensial, lanjutnya, akan sangat dipengaruhi oleh keragaman budaya dan khazanah pariwisata yang tumbuh dan berkembang di masyarakat saat ini. Kegiatan ini pun bertujuan untuk mendorong sektor ekonomi masyarakat menjadi lebih baik lagi khususnya di Kabupaten Pangandaran umumnya di Provinsi Jawa Barat. (Ihsan)