KAB BANDUNG BARAT (Lintasjabar.com).- Sedikitnya 150 lebih layang-layang dipamerkan di Tennis In Door Villa Istana Bunga, Parongpong, Kab. Bandung Barat dalam rangka “Festival Layang-layang Internasional 2011”. Kegiatan diselenggarakan hasil kerjasama komunitas Kite Art Indonesia (KAI), Tambatan Hati Tour Travel dan Villa Istana Bunga dalam rangka pra event Pangandaran International Kite Festival 2011 yang akan berlangsung 13 hingga 17 Juli mendatang di Katapang Doyong, Pantai Pangandaran, Kab Ciamis.
Dikatakan Ketua Kite Art Indonesia, Lianawati, kegiatan Festival Layang-layang Internasional 2011, yang diselenggarakan di Tennis In Door Villa Istana Bunga, Parongpong, Kab. Bandung Barat akan berlangsung sepanjang bulan Juli 2011 (2-30 Juli 2011). “Event ini merupakan bentuk pemanasan ataupun pra event sebelum diselenggarakannya Pangandaran International Kite Festival 2011, yang puncaknya akan diselenggarakan 16 dan 17 Juli mendatang di Pantai Katapang Doyong Pangandaran Ciamis,” ujar Lianawati disela-sela pembukaan Festival Layang-layang Internasional 2011 di Tennis In Door Villa Istana Bunga, Jalan Kol Masturi Km. 9, Parongpong, Kab. Bandung Barat, Sabtu (2/7).
Didampingi Direktur PT Tambatan Hati Tour & Trave, Ir. Alina Saidja Putri, selain memamerkan lebih dari 150 layang-layang dari berbagai jenis koleksi komunitas KAI, menurut Lianawati, “Festival Layang-layang Internasional 2011” juga akan diisi berbagai kegiatan. Ditempat yang sama (Tennis In Door Villa Istana Bunga) juga akan diselenggarakan work shop pembuatan layang-layang, mewarnai layang-layang, eksibisi dan lainnya.
Kegiatan “Festival Layang-layang Internasional 2011”, menurut Lianawati bukan hanya diperuntukan komunitas (laying-layang) dan keluarganya, tetapi juga masyarakat umum. “Masyarakat umum dapat melakukan aktivitas bersama dengan anggota komunitas, bahkan festival (Layang-layang Internasional 2011) ini merupakan bagian dari sosialisasi kegiatan Pangandaran International Kite Festival 2011 serta sosialisasi komunitas kami untuk memasyarakatkan laying-layang,” ujar Lianawati (Ihsan)