BANDUNG LJ – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sudah mengantongi 3 nama calon Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung. Ketiganya berasal dan merupakan pejabat internal PDAM, yakni Plt. Dirut Pian Sopian, Kepala Bagian Laboratorium Sonny Salimi, dan Tenaga Ahli Yuzef Hendarman. Sementara Belasan nama yang mendaftar dari luar kota terpental dan tidak lolos masuk bursa calon dirut.
“Akan saya saya wawancara, ini yang masuk 3 besarnya. Pak Soni, pak Yusep dan pak Pian,” ujar walikota di Balaikota, Jalan Wastukancana, Kamis (18/6).
Ketiga nama tersebut, merupakan hasil dari tim panitia seleksi yang terdiri dari berbagai unsur seperti dari akademisi. Berdasarkan jadwal, wawancara sendiri dilakukan Kamis (18/5). Mengenai sasaran wawancara, Emil mengatakan dirinya akan mengecek terkait rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) PDAM.
“Saya akan ngecek, RPJMD saya dan mang Oded bisa tercapai enggak. Visi kami zero complain compan, karena banyak komplain juga di twitter soal PDAM. Makanya PDAM mau di smartcity-kan,” tandasnya.
Sementara Ketua Tim Pansel PDAM Kota Bandung, Iming Ahmad, mengatakan awalnya ada 20 orang dari dalam PDAM Kota Bandung dan luar yang lolos seleksi sdministrasi dan ikut seleksi tahap. Dari 20 orang ini, 1 orang mengundurkan diri sehingga 19 ikuti seleksi.
Lebih lanjut dikatakanya dari 19 orang ini, dikerucutkan menjadi 5 orang,tutur Iming seraya menerangkan sabtu kemarin tanggal 13 Juni, dari 5 orang ini setelah diuji kelayakanan dan kepatututan dihasilkan 3 orang dengan skor tertinggi.
Ketiga nama tersebut, kemudian disodorkan pada wali kota untuk ditentukan Dirut PDAM melalui Dewan Pengawasan. Dirinya membantah bila ketiga calon tersebut merupakan titipan kalangan tertentu.
“Tidak ada itu (titipan atau desakan). Ketiganya murni hasil seleksi. Kebetulan saja yang dapat nilai tertinggi para pelamar dari internal PDAM,” katanya (San/ys)