BANDUNG LJ – Persaingan di bursa tenaga kerja akan semakin meningkat menjelang pemberlakuan pasar bebas Asean pada akhir 2015 mendatang. Hal ini tentunya akan mempengaruhi banyak orang, terutama pekerja yang berkecimpung pada sektor keahlian khusus.
Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 tersebut, Deputy Director for Partnership and Quality Assurance Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, Jawa Barat, Erfin Roesfian menegaskan bahwa Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, Jawa Barat sejauh ini diakuinya sudah sangat siap.
Diakui Erfin, para alumni STP Bandung nantinya harus mampu bersaing dengan para tenaga kerja dari luar negeri, baik di perhotelan, pariwisata, tata boga dan sejumlah keahlian lainnya. Namun demikian, lanjutnya, dengan pengalaman Perguruan Tinggi yang berdiri tahun 1959, maka sejumlah Chef dunia juga merupakan jebolan dari PT tersebut, salah satunya adalah Chef Yono yang berada di Amerika Serikat (AS).
“Menghadapi MEA kita terus melakukan persiapan dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia terutama mahasiswa menjelang akhir, hal itu upaya serius STP dalam menghasilkan SDM yang berdaya saing,” ujar Erfin kepada wartawan pada acara Media Gathering 2015 di Kampus STP Bandung, Rabu (16/12).
Kegiatan Media Ghatering 2015 diantaranya juga mengenalkan dan mengajarkan awak media dalam cara membuat dan menyajikan makanan Shusi, makanan khas dari negeri Sakura Dan Negeri Matahari Terbit. Kegiatan pembelajaran memasak sendiri berada di Jurusan Hospitality, Program Studi Manajemen Tata Boga STP Bandung.
Dengan dipandu Chef yang cukup berkelas, Nur Komariah adalah salah satu chef yang malang melintang dan lama berada di Jepang, dirinya begitu tampak piawai dalam memasak hingga pada penyajian Shushi dan Sarikaya yang meggoda selera. (San)
