[lintasjabar tkp] Peranan pers di tengah pesatnya zaman dan penyebaran informasi yang tak terbatas, keberadaannya sangat dibutuhkan dengan prespektif yang jernih dan turut berperan dalam melawan kekacauan informasi, hoaks, begitu pula ujaran kebencian yang mengancam kehidupan demokrasi.
Bahkan pers juga, sambungnya, harus bisa menciptakan masyarakat yang sehat, dalam arti sehat dalam mencerna informasi.
“Hoaks sangat resisten terhadap sikap masyarakat pada opini dan informasi yang berkembang yang kebenarannya tak bisa dipertanggungjawabkan. Di era digital dan banyaknya informasi yang berseliweran di media social membuat masyarakat dengan mudah mengakses informasi. Informasi itu akan menjadi “makanan” yang menyehatkan tetapi bisa juga menjadi racun yang berdampak pada psikologis dan prilaku masyarakat,” tutur Anggota DPRD Jawa Barat, H. Arif Hamid Rahman, SH kepada lintasjabar.com Selasa (09/2/2021).
Menurutnya, hoaks atau berita bohong yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya adalah ancaman serius yang harus dilawan secara masif. Dan media massa sebagai media informasi mainstream berperan penting dalam memerangi berita bohong atau hoaks yang keberadaannya cukup memprihatinkan yang berseliweran di dalam lalu lintas media social.
[xyz-ips snippet=”bacajuga”]
Menyinggung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bandung yang telah menandatangani serta menyepakati perjanjian kerjasama atau Memorandum Of Understanding (MoU) Tri Dharma Perguruan Tinggi bersama Universitas Sangga Buana (USB) YPKP serta Sekolah Tinggi Agama Islam Persatuan Islam (STAIPI) tepat bersamaan di Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2021 yang jatuh pada tanggal 09 Februari 2021 di Balaikota, Bandung, dirinya juga sangat mengapresiasi hal itu.
Legislator Fraksi Gerindra dari Dapil I meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi ini menandaskan, bahwa di tengah berlangsungnya pandemic Covid-19 yang hingga kini masih belum menunjukkan tanda berakhir, justru PWI Kota Bandung menunjukkan produktifitasnya dengan menggandeng dua perguruan tinggi swasta dalam upaya membangun kualitas serta Sumber Daya Manusia (SDM) anggota-anggotanya.
[xyz-ips snippet=”bacajuga”]
“Pandemi Covid-19 yang kini masih mewabah tidak menyurutkan semangat rekan-rekan di PWI Kota Bandung dalam berikhtiar membangun kerjasama guna peningkatan kualitas SDM dan kompetensi anggotanya. Dan saya sangat mengapresiasi sekali atas langkah positif tersebut,” terangnya.
Arif yang merupakan anggota Komisi I ini berharap dengan dilakukannya kerjasama tersebut dapat lebih meningkatkan kompetensi serta kualitas disiplin ilmu bagi para jurnalis khususnya anggota PWI Kota Bandung sehingga dapat pula menambah wawasan keilmuan di berbagai program studi yang dapat menunjang dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya. (AdiPar/San)