BANDUNG, LJ – Capaian vaksinasi di Jawa Barat (Jabar) sudah mencapai 31 juta lebih. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar) selaku Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Jabar, Dedi Supandi.
“Hari ini, vaksin sudah tercapai di 31 juta lebih. Jadi, kita hitung secara total vaksin di Jabar sudah mencapai 44% dari total target 75 juta vaksinasi dosis kedua,” ungkap Kadisdik saat menghadiri Pekan Vaksinasi dan Pembukaan Rekening Simpanan Pelajar di SMPN 41 Bandung, Jln. Arjuna No.18, Kota Bandung, Senin (25/10/2021).
Angka tersebut, menurut Kadisdik, selaras dengan tingginya tingkat kesadaran diri masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.
“Kalau awalnya hanya 50 atau 60 ribu sehari, saat ini angka vaksinasi harian rata-rata mencapai 467 ribu per hari. Ini hasil berkat kerja keras semua,” tuturnya.
Pekan vaksinasi yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini diselenggarakan serentak di 4 kabupaten/kota Jabar. Yakni, Kota Bandung, Kota Cirebon, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Karawang.
Sebanyak 4.000 pelajar usia 12-17 tahun ditargetkan mengikuti vaksinasi yang digelar selama dua hari tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Kadisdik juga mendukung program pembukaan rekening Simpanan Pelajar (SimPel) sebagai salah satu kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang digagas OJK.
Ia mendukung program OJK tersebut untuk meningkatkan literasi keuangan bagi siswa.Kadisdik memaparkan, tak kurang 12 ribu siswa telah membuka rekening Simpanan Pelajar.
“Jumlah ini akan terus bertambah pada akhir Oktober mendatang,” katanya.
Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Bunda Literasi Jabar, Atalia Praratya, Kepala OJK Regional 2 Jabar, Indarto Budiwitono serta Direktur Konsumer dan Ritel Bank BJB, Suartini. Selain itu, tiga anggota DPR RI Komisi XI dan pejabat OJK pusat pun hadir secara virtual.
