
BANDUNG, LINTAS JABAR – Peran media massa dalam menyosialisasikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Bandung sangat penting. Peran media pun dianggap sangat membantu KPU dalam menyampaikan informasi tahapan pilkada kepada masyarakat.
Karenanya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung mengajak seluruh media massa di wilayah Kota Bandung untuk menyosialisasikan penyelenggaraan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bandung kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti di sela-sela acara media gathering bersama media massa di el Royale Hotel di Jalan Merdeka Kota Bandung, Senin (3/6/2024).
Dengan diselenggarakannya media gathering ini, Wenti berharap adanya sinergitas antara KPU Kota Bandung dengan media massa.
“Terkait kepemiluan pilkada khususnya tersampaikan ke masyarakat ini sangat membantu sekali untuk kami sebagai transparansi setiap tahapan pemilu atau pilkada. Oleh sebab itu, kami berharap bisa bersinergi (dengan media massa),” terangnya.
Pada kesempatan itu pula, ditambahkan Wenti, KPU Kota Bandung akan meluncurkan jingle dan maskot Pilkada Bandung pada tanggal 9 Juni mendatang. Kegiatan peluncuran akan dilaksanakan di Balai Kota Bandung nanti mendatang.
Ia menuturkan KPU Kota Bandung sengaja menjadi yang terakhir untuk melaksanakan kegiatan peluncuran jingle dan maskot. Sebab diakuinya pihaknya akan memberikan suguhan yang menarik serta kualitas baik dalam peluncuran tersebut.
“Mengingat masih banyaknya tahapan-tahapan dan jadwal pilkada, kami mohon doa dan dukungannya agar dapat menjalankan amanah ini dengan maksimal,” kata dia.
Wenti pun menyebutkan bahwa penyebaran berita hoax saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung.
Sedang, Sub Koordinator Penguatan Keterbukaan Informasi Publik Diskominfo Kota Bandung Yusuf Cahyadi, S.H., M.H, yang hadir sebagai salah satu narasumber pada acara media gathering KPU Kota Bandung membeberkan bahwa strategi Diskominfo ialah melakukan sosialisasi di berbagai media sosial resminya.
Lebih lanjut, Yusuf juga mengutarakan beberapa peranan penting dari humas pemerintahan. Dan fungsi humas pemerintah tersebut adalah memiliki 6 pointer diantaranya: Kebijakan dan Strategi Komunikasi, Membuat Isu, Bersinergi, Pusat Data dan Informasi, Menangani issue, serta City Branding.
Begitu pula, lanjut Yusuf, Diskominfo berupaya menciptakan berita yang damai dalam menghadapi Pemilihan Walikota dan Waki Walikota Daerah (Pilkada) Kota Bandung. (San)












