Mubahatsah Ramadhan 1446 H: Persis Banjaran Gelar Kajian dan Aksi Solidaritas untuk Palestina

Suasana Mubahatsah Ramadhan 1446 H PC. Persis Banjaran Minggu, 16 Maret 2025. (Photo: acil)

KAB BANDUNG, LINTAS JABAR – Pimpinan Cabang Persatuan Islam (Persis) Banjaran menggelar Mubahatsah Ramadhan dengan tema “Mengukir Asa, Menerangi Palestina” sebagai wujud kepedulian terhadap saudara-saudara di Palestina, di halaman Pesantren Persatuan Islam 31 Banjaran Kabupaten Bandung, Minggu, 16 Maret 2025.

Acara yang berlangsung sejak pukul 05.30 WIB ini dihadiri oleh jamaah dari berbagai kalangan dan menghadirkan Al-Ustadz H. Tatan Ahmad Santana sebagai pembicara utama.

Pembukaan dengan Seruan Kemanusiaan

Kegiatan ini diawali dengan pernyataan dari H. D. Pandi yang menegaskan bahwa bersedekah adalah bentuk kepedulian sosial sekaligus wujud ketakwaan. Ia mengajak seluruh peserta untuk menjadikan bulan suci Ramadhan sebagai momentum berbagi dan memperkuat solidaritas terhadap mereka yang tengah tertindas.

Selanjutnya, Eko Riyanti membacakan puisi Cinta yang Menghancurkan Propaganda karya Helvy Tiana Rosa, yang merupakan ekspresi kekecewaan terhadap dunia internasional yang gagal menghentikan tirani kemanusiaan di bumi Palestina.

Puisi lainnya berjudul Dari Reruntuhan Kita Berdiri dibacakan dengan penuh penghayatan oleh Abdullah dan Fitri. Puisi ini menggambarkan bahwa gencatan senjata sering kali hanya menjadi harapan palsu bagi kebebasan Palestina.

Ceramah: Kontruksi Konflik Palestina

Sebagai inti acara, Al-Ustadz H. Tatan Ahmad Santana menyampaikan ceramah bertajuk “Kontruksi Konflik di Palestina”. Dalam ceramahnya, ia menjelaskan tiga alasan utama membela Palestina, yaitu:

  1. Alasan Syar’i – Palestina memiliki kedudukan istimewa dalam Islam, terutama dengan keberadaan Masjid Al-Aqsha sebagai kiblat pertama umat Islam.
  2. Alasan Konstitusi – Dukungan terhadap Palestina selaras dengan amanat konstitusi Indonesia yang menolak segala bentuk penjajahan.
  3. Alasan Kemanusiaan – Derita rakyat Palestina merupakan tragedi kemanusiaan yang menuntut kepedulian dan solidaritas global.

Penggalangan Dana untuk Palestina

Acara diakhiri dengan sesi penggalangan dana untuk Palestina serta bantuan bagi korban bencana alam lainnya. Panitia mengajak seluruh peserta untuk mengenakan pakaian hitam dengan atribut Palestina sebagai simbol kepedulian dan solidaritas.

Peserta juga diarahkan untuk mengikuti pengajian Ahad dari Persis Banjaran melalui channel Telegram Jihad Persis Banjaran.

Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama Pimpinan Cabang Persis Banjaran beserta badan otonomnya, didukung oleh LAZ Persis Banjaran, BPRS Amanah Rabbaniah, Asep Sound, Al-Huzmah, dan TGM99.

Dengan semangat kebersamaan, diharapkan acara ini tidak hanya menjadi refleksi spiritual, tetapi juga gerakan nyata dalam membela kemanusiaan dan keadilan di Palestina. (Acil)