Roadshow Sosdap MPR RI, Hoerudin Amin Sambangi Warga Banyuresmi Kabupaten Garut

ROADSHOW: Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin, S.Ag., MH sambangi warga Banyuresmi Kabupaten Garut, Senin (1/12/2025) sore. Kegiatan serupa sebelumnya digelar di Leles.

KAB. GARUT, LINTAS JABAR – Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin, S.Ag., MH menggelar roadshow Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan.

Kali ini legislator PAN ini menyambangi warga Banyuresmi Kabupaten Garut, Senin (1/12/2025) sore. Kegiatan serupa sebelumnya digelar di Leles.

Pada kesempatan itu Hoerudin yang juga merupakan anggota Komisi X DPR RI menjelaskan bahwa spiritualisme dalam Pancasila menjadi dasar bagi pengembangan moralitas dan etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Diungkapkannya, spiritualisme dalam Pancasila terkandung dalam sila pertama, yaitu “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Dan sila tersebut menekankan pentingnya kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mengakui adanya kekuatan spiritual yang lebih tinggi.

“Spiritualisme dalam Pancasila tidak hanya berarti kepercayaan kepada Tuhan, tetapi juga mencakup nilai-nilai moral dan etika yang terkandung dalam ajaran agama,” jelasnya.

Oleh karenanya, diterangkan Hoerudin, sila pertama lebih menekankan pentingnya mengembangkan spiritualitas dan moralitas dalam kehidupan sehari-hari.

“Dalam konteks ini, spiritualisme dalam Pancasila dapat diartikan sebagai upaya untuk mengembangkan hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan dan dengan sesama manusia, serta meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai moral dan etika,” tegas politisi PAN asal dapil Jabar XI meliputi Kabupaten Garut, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya.

Hoerudin juga mengurai beberapa aspek spiritualisme dalam Pancasila. Aspek tersebut diantaranya adalah kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Menurutnya, dalam aspek itu terdapat pengakuan akan kekuatan spiritual yang lebih tinggi, pengembangan moralitas dan etika juga hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan dan sesama manusia. Disamping pula adanya kesadaran akan nilai-nilai moral dan etika. (Den)