BANDUNG, LJ – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bandung, kembali hadir membantu masyarakat yang sedang membutuhkan pertolongan.
Banjir bandang yang terjadi di Garut pada 27 November 2021 ini terjadi karena intensitas hujan yang tinggi sehingga berkibat pada aliran sungai Ciloa meluap.
Berdasarkan data yang diperoleh, total sebanyak 3 desa terdampak banjir bandang Garut yakni Desa Mekarwangi, Desa Sukawening, dan Desa Mekarurip.
Dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, Selasa 7 Desember 2021, ACT Bersama BJBS, HP2B (himpunan pedagang pasar baru), dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bandung telah melakukan pelepasan aksi kemanusiaan untuk pendristribusian bantuan banjir bandang Garut, berlokasi di Pasar Baru Jl.Otto Iskandar Dinata No.152 Kota Bandung.
Dengan memberikan bentuk bantutan seperti water tank air bersih, sembako, dan makanan siap saji.
Kegiatan ini dihadiri oleh, Renno I.Mahmoeddin selaku Head Regional ACT Jawa Barat, Ketua PSSI yang juga Ketua Dewan Pembina HP2B Komjel. Pol (Purn) Mochamad Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule, serta Ketua HP2B Iwan Suherman.
Head Regional ACT Jabar Renno I.Mahmoeddin merasa bangga dan bersyukur dengan adanya kegiatan ini. Baginya kebanggaan tersebut tidak terlepas dari peran dan kerjasama bersama HP2B yang cukup luar biasa.
“Alhamdulillah sudah 3 tahun lebih bekerjasama dalam hal kemanusiaan tidak pernah berhenti dan Insya Allah mengundang keberkahan dari Allah SWT,” urainya.
Ditambahkannya hadirnya Kang Iwan sebagai Pembina dan menambah semangat dan semakin menguatkan untuk bekerjasama antara HP2B dan ACT dalam kesadaran kemanusiaan.
“Kebetulan saya Pembina untuk memberangkatkan bantuan bagi saudara kita yang terkena bencaba alam di Garut, nanti mungkin Insya Allah kami akan kumpulkan juga donasi di Semeru juga,” kata Kang Iwan Suherman Ketua HP2B.
Lebih lanjut Kang Iwan menambahkan, meskipun perekonomian temen-temen dari Pasar Baru belum stabil. Tetapi mereka masih menyempatkan untuk menyumbangkan rezeki yang mereka punya membantu saudara kita di Garut.
“Ini juga bentuk kepedulian dari temen-temen pasar baru, khusunya dimana sebelumnya ekonomi mereka belum bangkit akan tetapi rasa keterkaitan persaudaraan kemanusiaan maka mereka menyumbangkan Sebagian rezekinya yang mereka punya, padahal situasi di Pasar Baru belum kondusif, karena dalam Hadist mengatakan bahwa manusia yang paling bermanfaat bagi alam sekitarnya itu baru boleh dikatakan manusia,” jelasnya.
Selain itu ucapan terimakasih pun disampaikan karena bisa mengakomordir dan dirinya merasa bangga juga dan terimakasih kepada ACT dalam medistribusikan barang-barang kepada masyarakat yang terkena bencana di Garut. **
