Akibat Sering Banjir, Masyarakat Butuh Peninggian Tanggul Bantaran Sungai Ciberes

BANDUNG, LJ – Desa Ciuyah termasuk Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon. Desa ini kerap dilanda banjir karena meluapnya air Sungai Ciberes. Selain itu, desa ini sebagian wilayahnya memang lebih rendah dari tanggul irigasi yang ada.

Pada hari Jumat tanggal 21 Januari 2021 terjadi banjir yang cukup parah. Air merendam mayoritas rumah warga di Blok 1, 2, dan 3, terutama RT 001 dan RT 005 RW 05. Banjir terjadi mulai pk 02.50 WIB dengan ketinggian 1–1,5 meter lebih.

Bahkan banjir tersebut telah mengakibatkan 392 KK atau sebanyak 1.050 jiwa terdampak karena menggenangi 242 unit rumah.

“Masyarakat amat membutuhkan bantuan berupa peninggian tanggul bantaran Sungai Ciberes. Penanganan saluran irigasi tersebut sangat dibutuhkan karena banjir seperti itu bukan pertama kali terjadi. Ini amat memprihatinkan,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady melalui aplikasi pesan whatsappnya yang diterima redaksi, Rabu 26 Januari 2022.

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady

Wakil Ketua Fraksi Gerindra itu menjelaskan bahwa hingga kini masalah penyebabnya belum ditanggulangi. Padahal di musim penghujan seperti ini, banjir selalui menghantui pikiran warga Desa Ciuyah.

“Ini pekerjaan rumah untuk Dinas Sumber Daya Air. Jangan menunggu jatuhnya korban. Desa Ciuyah juga termasuk wilayah Provinsi Jawa Barat. Dengan demikian, warga desa itu juga merupakan warga Jawa Barat yang harus diperhatikan,” pungkasnya.

Penulis: SanEditor: San