BANDUNG LJ – Puluhan massa yang mengatasnamakan Aliansi Ormas Islam-LSM Anti Komunis Jawa Barat (AOLAKJ) menggruduk gedung DPRD Jawa Barat. Massa menuntut pemerintah ikut andil dalam menangkis serangan faham laten komunis yang hingga kini disinyalir masih menyebar di tengah masyarakat.
Hal itu dilihat dari berbagai persoalan yang belakangan ini mencuat seperti maraknya peredaran narkoba sebagai salah satu upaya komunis untuk merusak generasi bangsa.
Ketua Komisi I DPRD Jabar, Syahrir mengatakan, persoalan bahaya laten komuni harus diwaspadai disemua sektor. Pasalnya, berbagai upaya akan terus dilakukan bagi penganut faham komunis untuk mempertahankan eksistensi meskipun tidak secara simbolik maupun terang-terangan faham tersebut mencuat ke permukaan.
“Bahaya laten Komunis ini menjadi ancaman bagi bangsa, termasuk di Jabar.” Ujar Syahrir usai menerima aspirasi AOLAKJ di DPRD Jabar, Jalan Diponegoro no. 27, Kota Bandung kemarin.
Selain itu, kata dia, DPRD Jabar akan menindaklanjuti ke DPR RI untuk turut serta menangkal faham tersebut dengan komisi terkait. Persoalannya mencuat lantaran pemerintah akan meminta maaf kepada korban kebiadaban komunis diera 1948 dan 1965 silam.
“Tentu tuntutan ini akan kami sampaikan pula ke DPR pusat untuk ditindaklanjuti melalui perundang-undangan,” katanya. (Ydi)