BANDUNG (LJ) – Anggota Komisi E DPRD Jawa Barat Ani Rukmini mengatakan, kaum ibu berperan besar dalam setiap ajang demokrasi, bahkan dalam pemerintahan pun ibu berada dalam posisi strategis. Selain piawai dalam mengurus rumah tangga, kaum ibu pun berperan besar dalam setiap bidang lainnya. Tak terkecuali dalam urusan politik dan pemerintahan.
Menurutnya, dengan jumlah yang banyak, kaum ibu bisa menjadi penentu setiap pemilihan umum. Maka tidak heran jika politisi dan partai berlomba meraih suara kaum ibu. Pihaknya berharap kaum ibu tidak hanya dijadikan objek politik, melainkan harus menjadi faktor penting menentukan arah bangsa ke depan.
“Saya pikir kaum ibu punya peran strategis menentukan nasib bangsa,” ujar Ani pada wartawan di Gedung DPRD Jabar, Kamis (26/6/2014).
Lebih lanjut Ani menuturkan bahwa arahan dan bimbingan ibu pada seorang anak sangat berpengaruh terhadap nasib bangsa. Terlebih anak adalah generasi bangsa. Begitupun dalam pemerintahan, kendati hanya berperan sebagai istri.
Ditambahkannya,namun kehadiran ibu berpengaruh pada kinerja suami dalam menjalankan roda pemerintahan. Kehadiran istri (kaum ibu) mampu menenangkan dan memberi rasa aman pada suami.“Suami pun akan mudah menjalankan tugasnya, termasuk di bidang pemerintahan.
Kaitannya dengan Pilpres 2014, pihaknya mengimbau agar kaum ibu memilih capres yang memiliki program dan perhatian yang baik terhadap kaum ibu, pemimpin yang menjamin kekokohan ketahanan keluarga serta mampu melindungi hak-hak perempuan. (San)
