BANDUNG LJ – DPRD Jawa Barat telah mengesahkan APBD Perubahan Jabar 2015 melalui rapat paripurna, di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Rabu (16/9). Menurut anggota Badan Anggaran DPRD Jabar, Yusuf Puadz, APBD Perubahan Jabar tahun ini mengalami defisit sebesar Rp 3,7 triliun.
Yusuf menjelaskan, pendapatan pada APBD perubahan ini sebesar Rp 23,981 triliun. Ini lebih besar dibanding APBD Murni 2015 sebesar Rp 23 triliun.
Akan tetapi, anggaran belanja pada perubahan ini mencapai Rp 27,75 triliun atau naik Rp 2,99 triliun dibanding APBD Murni 2015.
“Jadi ada defisit 3,7 triliun (rupiah),” kata Yusuf usai menghadiri rapat paripurna tersebut.
Kendati begitu, kata Yusuf, walaupun defisit, APBD Jabar tertutupi oleh sisa lebih penggunaan anggaran (silpa) tahun lalu sebesar Rp 4,3 triliun. “Jadi kan sekarang sudah tak defisit lagi ketutup ilpa 4,3 triliun (rupiah),” katanya.
Yusuf menambahkan, pihaknya menyarankan agar adanya penghematan dalam pelaksanaan pembangunan. Selain itu, perlu ada ketegasan hukum agar terhindar dari penyimpangan. (Ydi)