BANDUNG (Lintasjabar.com),- Khususnya PD BPR sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkot Bandung, diharap menjadi salah satu bank yang bisa membantu dan mendukung program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan. Lebih dari itu, PD BPR harus benar-benar dirasakan kehadirannya dan bisa diandalkan nasabahnya yang membutuhkan modal. Terlebih nasabah BPR, sebagian besar adalah pedagang pasar yang pernah membesarkannya.
“Harus diingat, BPR ini merupakan penjelmaan dari warga pedagang,” terang Wakil Walikota Bandung, Ayi Vivananda saat melantik Direktur PD Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Mimin Mintarsih menggantikan Sabar Budiman yang habis masa baktinya, di Auditorium Rosada Balaikota, Jalan Wastukancana 2 Bandung, Kamis (27/01).
Dikatakannya, tidak sedikit warga Kota Bandung yang berprofesi pedagang yang memerlukan bantuan modal untuk mengembangkan usahanya. Di Kota Bandung, lanjutnya, sedikitnya terdapat 141 ribu lebih sejak 2008 digulirkannya bantuan modal usaha program bantuan wali kota khusus (Bawaku) Makmur.
“Banyak diantara mereka, ketika usahanya berkembang memerlukan tambahan modal. Potensi luar biasa, yang bisa dimanfaatkan PD BPR. Difasilitasi sebagai tindak lanjut dari program Bawaku Makmur untuk menguatkan perekonomian rakyat,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Ayi berharap, direktur yang baru dilantik, mampu meningkatkan fungsi pelayanan publiknya. tidak saja mampu memberikan kepuasan kepada masyarakat, tapi juga bisa membantu membangun citra positif birokrasi Pemkot Bandung yang terpercaya. (Herdi)