[lintasjabar tkp] Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat mencatat jumlah peserta yang mendaftar pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 cukup membeludak hingga mencapai ratusan ribu calon siswa.
Sementara proses PPDB 2021 di Jabar sendiri hingga kini untuk tahap satu sudah memasuki pengumuman hasil seleksi.
Hal tersebut disampaikan Kadisdik Jabar Dedi Supendi, dalam keterangannya yang diterima redaksi, Selasa (22/6/2021).
“Ini sangat banyak sekali yang mendaftar pada PPDB 2021 Jabar. Pada tahap pertama, angkanya, 244.588 siswa. Sementara untuk kuotanya ada di angka 177.949 (kuota),” terangnya.
[xyz-ips snippet=”bacajuga”]
Dedi menuturkan pada tahap pertama tersebut dari 244.588 siswa yang mendaftar, 137.326 di antaranya sudah diterima di sekolah pilihan masing-masing.
Sehingga, kata Dedi, masih ada sisa kuota sebanyak 40.623 dari total kuota 177.949.
“Ini pendaftar membludak, tapi kuota tidak terpenuhi. Solusinya adalah sisa 50 persen di PPDB tahap satu ini akan terlimpahkan di tahap dua nanti tanggal 25 Juni. Jadi kuota tersebut ditambahkan ke tahap dua,” tutur Dedi.
Dari data yang terhimpun, persentase pendaftaran dalam PPDB kebanyakan di wilayah kota yakni Depok, Bogor, Cimahi dan Bandung. Sementara persentase pendaftar terendah di Cianjur 57 persen dan Indramayu 69 persen.
“Artinya para pendaftar PPDB di jalur afirmasi dan prestasi ini masih tertuju menumpuk di sekolah-sekolah tertentu,” katanya.
[xyz-ips snippet=”bacajuga”]
Dedi memastikan proses PPDB tahun ini berjalan transparan. Setiap tahapan akan dilakukan verifikasi.
“Saat pendaftaran kemarin secara online juga sangat transparansi. Setiap nilai yang di-input oleh operator SMP atau sekolah asal itu adalah nilai versi pendaftaran dan akan dilakukan verifikasi. Nah, pascaverifikasi ini ada nilai yang turun setelah dilakukan pembuktian dengan rumus yang diseragamkan dalam pola kalibrasi itu,” ujarnya. (San)
