Demi Lingkungan Yang Bersih, Pengelolaan Sampah Harus Sebaik Mungkin

BANDUNG, LJ – Pengelolaan sampah masih menjadi sebuah tantangan besar yang dihadapi sejumlah kota besar di Indonesia, termasuk Kota Bandung. Hal itu dipicu dengan tingginya jumlah sampah yang dihasilkan setiap hari baik dari sektor rumah tangga maupun industri.

Hal tersebut dikemukakan oleh Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial pada acara Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Sampah  Kota Bandung Sektor Komersial dan Non Komersial di Hotel Grand Tjokro, Senin (20/11/2017).

Sementara itu di sisi lain, salah satu target yang ingin di capai Pemkot Bandung adalah mewujudkan Bandung resik.

“Implikasi dari perwujudan Bandung resik ini, bukan hanya tercipta lingkungan yang bersih, nyaman dan bebas sampah, tapi diharapkan menjadi pendorong  untuk bisa mempertahankan piala Adipura yang selama tiga tahun berturut-turut dapat ditagih oleh Pemkot Bandung,”jelas Oded.

Menurutnya jika ingin meminimalisir sampah, maka ada beberapa hal yang harus di lakukan. Pertama gerakan Pungut Sampah, adanya fasilitas pemilah sampah, lokasi dan fasilitas TPS, meminimalkan jumlah sampah yang dihasilkan dan bertanggung jawab terhadap sampah yang ditimbulkan dari aktivitas kegiatan.

“Jika hal itu dilakukan oleh warga Bandung, maka insyaallah lingkungan kita terjaga dengan bersih,”, ujarnya.

Ditambahkan Oded, persoalan sampah merupakan tanggung jawab bersama. Maka salah satu solusi yang dapat dilakukan yaitu melakukan aksi bersama dengan melibatkan semua pihak dan semua unsur masyarakat.

“Kuncinya yaitu kolaborasi dan partisipatif aktif semua pihak dalam mengatasi persoalan-persoalan sampah. Jadi kira satukan dalam sosialisasi ini, pintar pintar cara memilih dan memilah sampah sebaik mungkin,”, jelas Oded.

Dirinya mengajak semua pihak untuk beramal sama  membangun kebersihan, keindahan dan kenyamanan kota.

“Mari kita bangkit dan bersemangat menjaga kebersihan dimulai dari diri kita sendiri keluarga dan lingkungan,”pungkasnya.  (Red)

Tinggalkan Balasan