BANDUNG LJ – Ketua DPRD Provinsi Jabar Ineu Purwadewi menyatakan setiap perusahaan geothermal atau energi listrik panas bumi yang beroperasi di derah itu harus membantu program kelistrikan daerah yang sampai sekarang belum 100 persen warganya teraliri listrik.
Menurut politisi dari PDIP ini,rumah tangga yang dekat dengan sumber energi listrik diharapkan bisa diatasi, terutama di pedesaan, kata Ineu kepada wartawan di DPRD Jabar jalan Siponegoro no 27 Kota Bandung, Jumat (5/12).
Lebih lanjut dikatakannya,Provinsi Jabar terkenal dengan sumber energi bahkan sudah banyak perusahaan bidang kelistrikan yang beroperasi di Jabar seperti PT Chevron dan Pertamina.Bahkan potensi energi listrik di Jabar itu, kata dia, terkenal di tingkat nasional karena mampu memenuhi kebutuhan listrik wilayah Jawa dan Bali.
“Geothermal yang bisa mengaliri listrik di Jawa Bali ini diharapkan bisa memenuhi listrik di sekitar mereka (perusahaan energi listrik),” tuturnya seraya mengatakan Pemerintah Provinsi Jabar berkomitmen melakukan program listrik desa yang bertujuan agar seluruh rumah tangga di pedesaan dapat teraliri listrik.
Ditambahkannya sementara anggaran yang disiapkan pemerintah sebesar Rp100 miliar untuk elektrifikasi listrik, kata dia, belum dapat mencapai 100 persen rumah tangga di Jabar teraliri listrik.
Ia berharap, program pemerintah itu dapat dibantu oleh perusahaan geothermal dengan memberikan bantuan yang ada kaitannya dengan kelistrikan sehingga target 100 persen rumah tangga di Jabar teraliri listrik tercapai.
“Program listrik desa ini terus digerakan, kedepan kita harapkan seluruh masyarakat Jabar elektrifikasi rumah tangga sudah 100 persen,”pungkas wakil rakyat daerah pemilihan Sumedang -Majalengka- Subangn ini. (San)