BANDUNG (LJ) – Kalangan DPRD Jawa Barat berharap pemerintah memberi pendampingan kepada para petani terkait manajemen tanam.
Hal itu harus dilakukan agar manajemen tanam yang diterapkan bisa lebih baik. Dengan begitu tidak ada lagi petani yang menanam komoditas yang sedang melejit saat itu.
Anggota Komisi B DPRD Jawa Barat Awing Asmawi, mengatakan tidak hanya itu, pemerintah pun dituntut lebih baik menyiapkan sarana yang mendukung proses pertanian. Sepertihalnya menyediakan gudang penyimpan hasil pertanian agar tahan lama.
“Selain itu juga menyiapkan insentif seperti untuk penyediaan pupuk, benih, dan rekayasa produk. Pemerintah juga harus bisa menekan impor produk pertanian,” kata wakil rakyat daerah pemilihan Bekasi ini pada wartawan Rabu (2/4).
Ditambahkannya, kemudian kaitannya dengan alokasi anggaran Pemprov Jabar untuk bidang pertanian, legislator dari Partai Demokrat ini menilai bahwa perhatian yang diberikan Pemprov Jabar sudah baik.Meskipun dirasa belum maksimal, namun jumlah anggaran yang disiapkan pihak eksekutif itu sudah melebihi dari batas minimal.
Menurutnya, anggaran untuk pertanian yang dialokasikan Pemprov Jabar di antaranya untuk perluasan lahan pertanian, pemberian pupuk dan benih, serta pembangunan infrastruktur yang menunjang proses pertanian. Seperti pembukaan jalan ke area pertanian. (Ihsan)