BANDUNG (LJ) – Kekosongan direksi di Bank Jabar Banten.Mendapat sorotan DPRD Jawa Barat.Para wakil rakyat meminta kekosongan direksi di Bank milik Pemerintah Daerah itu segera terisi.
Permintaan tersebut disampaikan Tim Panitia Khusus DPRD Jabar terkait LKPj Gubernur 2013 saat menggelar rapat dengan Direktur Utama BJB Bien Subiantoro, di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Rabu (12/3).
Ketua Pansus LKPJ 2013 Didin Supriadin mengatakan, kekosongan direksi yang sudah berlangsung lama itu dikhawatirkan mengakibatkan kepincangan di tataran direksi. “Pak Bien tadi jelaskan, direksi saat ini ada tiga. Dari jumlah tersebut hanya ada dua direksi yang berhak menjalankan wilayah bisnis. Karena seorang lagi menjabat direktur kepatuhan,jelasnya.
Didin pun meminta BJB segera menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) guna membahas kekosongan direksi. Nantinya, pejabat yang akan mengisi posisi itu pun harus melalui tahap pengujian. “Fit and proper’ harus digelar bagi calon pemangku direksi baru,” tutur legislator dari Partai Demokrat ini.
Selain membahas kekosongan direksi, sejumlah pertanyaan terkait BJB disampaikan Pansus DPRD Jabar.
Rangkaian pertanyaan demi pertanyaan disampaikan anggota dewan yang hadir. “Intinya, BJB kita dorong menjadi besar, tapi jangan lupa pada khittah. Sejarahnya bank ini harus besar untuk masyarakat Jabar,” kata Didin. (Ihsan)
