DPRD Jabar Dukung PLTSa Gedebage

BANDUNG LJ – Keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) didukung oleh kalangan di DPRD Jawa Barat. Hal tersebut merupakan salah satu solusi terbaik untuk mengatasi persoalan sampah di Kota Bandung yang volumenya terus bertambah.

Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yod Mintaraga menuturkan, keberadaan PLTSa yang dibangun di kawasan Gedebage Kota Bandung merupakan salah solusi tempat pembuangan sampah. Terlebih masa pakai Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat akan segera berakhir.

“Saya berharap (PLTSa Gedebage) bisa segera dilaksanakan. Karena masalah sampah ini merupakan masalah yang sangat mendesak di Kota Bandung,” tutur Yod kepada wartawan,Senin(3/11).

Saat ini, Kota Bandung masih mengandalkan TPSA Sarimukti sebagai tempat pembuangan sampah. Selain dari Kota Bandung, TPSA Sarimukti juga dipenuhi oleh sampah dari Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.

Menurut Yod,Pemkot Bandung harus memiliki keberanian dan ketegasan untuk terus melanjutkannya. Kebijakan pemerintah jangan terpengaruh oleh pihak-pihak yang menolak keberadaan tempat pengolahan sampah berbasis teknologi ini,kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jabar ini.

Terlebih, lanjut Yod, rencana pembangunan PLTSa di Gedebage ini sudah melalui mekanisme dan proses mendalam baik melibatkan pakar serta perguruan tinggi.”Kalau pro kontra di masyarakat itu hal biasa,” tutur Yod yang pernah duduk di kursi DPRD Kota Bandung ini.

Lebih lanjut dikatakannya,seluruh pihak harus memahami jika setiap kebijakan yang diambil pemerintah memiliki dampak positif dan negatif. Menurutnya, pembangunan PLTSa Gedebage dilakukan untuk kebaikan masyarakat luas.

“Jika ada dampak negatif tinggal bagaimana meminimalisasinya agar tidak memberikan kerugian yang besar bagi masyarakat. Tapi saya tidak percaya jika kebijakan pemerintah telah banyak merugikan rakyatnya,” tutur Yod.

Justru, tambah Yod, kebijakan pemerintah bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Jika PLTSa Gedebage tidak terealisasi, Kota Bandung akan kembali mengalami darurat sampah seperti yang pernah terjadi beberapa tahun lalu. (San)

Tinggalkan Balasan