BANDUNG LJ – DPRD Jawa Barat berharap anggaran untuk pembinaan atlet Jabar yang akan bertanding pada Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 segera dievaluasi. Hal ini seiring minimnya jumlah anggaran dari pemerintah provinsi yang dikeluhkan hampir seluruh pengurus cabang olahraga di Jabar.
Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, DPRD Jabar bersama Pemprov Jabar akan semaksimal mungkin dalam menyiapkan anggaran untuk pembinaan atlet. Terlebih, kata Ineu, sebagai tuan rumah PON 2016, Jabar menargetkan juara umum dengan jargon yang dikenal ‘Jabar Kahiji’.
“Kita harap ini jadi evaluasi bersama. Agar target (juara umum PON 2016) yang diharapkan pemprov melalui KONI bisa terpenuhi,” kata Ineu usai menghadiri pelantikan Sekretaris Daerah Jabar, di Gedung Sate, Bandung, Senin (12/10).
Terlebih, saat ini DPRD Jabar bersama pemprov tengah membahas APBD Murni 2016. “Kita sedang dalam pembahasan APBD Murni 2016. Bersama-sama kita bahas kekurangannya di mana. Apalagi jika ini vital dalam proses menuju Jabar Kahiji,” katanya.
Lebih lanjut katakannya, KONI Jabar harus mengoptimalkan anggaran yang ada. Ineu meminta KONI memiliki skala prioritas dalam menggunakan anggaran tersebut,tuturnya seraya mengatakan lakukan prioritas yang baik, yang mana yang didahulukan,” pungkasnya.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan, pihaknya akan menyiapkan anggaran yang diperlukan untuk persiapan atlet PON.
Adapun keluhan yang disampaikan para pengurus cabor, Heryawan meminta KONI untuk menyelesaikannya. “Kita minta KONI untuk menyelesaikannya dengan baik. Kita sediakan anggarannya,”Kata Kang Aher sapaan akrabnya.