BANDUNG (LJ),- Kawasan Jawa Barat selatan tidak boleh bernasib sama dengan Jabar utara yakni menjadi kawasan industri karena alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan industri banyak terjadi.
“Kalau jadi industri, ke depan akan hancur (Jabar selatan). Selama ini Jabar utara sudah habis oleh pabrik. Kalau selatan dibangun pabrik juga, sudah habis,” kata Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Rudy Harsa Tanaya pada wartawan (20/02)
Rudi mengatakan, selama ini banyak bencana alam yang terjadi di Provinsi Jabar dikarenakan dampak dari kerusakan lingkungannya.Menurutnya kawasan Jabar Selatan harus menjadi salah satu fokus perhatian para pemerintah daerah, karena kawasan tersebut dianggap memiliki keaslian alam jika dibanding daerah lainnya di Jabar.
Lebih lanjut dikatakannya di sana, selain kaya akan pertanian, juga memiliki potensi pariwisata yang baik. Pantai Selatan yang menjulang di enam kabupaten/kota di Jabar menjadi daya tarik bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Oleh karena itu, menurut dia, diperlukan sebuah regulasi khusus diperlukan untuk kawasan Jabar Selatan, agar arah pembangunan di sana tidak mengubah struktur alam di daerah tersebut.
“Kami dan pihak eksekutif harus merumuskan hal apa saja yang akan dilakukan untuk mencegah terjadinya alih fungsi lahan di kawasan selatan Jawa Barat,” ujarnya.
Ditambahkannya karena itu, perlu ada kebijakan pemerintah daerah yang mampu melindungi dan memberikan penguatan kepada ekonomi berbasis kerakyatan tersebut.Selain menciptakan regulasi, pengawasan di lapangan pun harus lebih ditingkatkan. (San)