BANDUNG LJ – Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Jawa Barat Ir.Irfan Suryanagara, dihadiri Wakil Ketua, H Rudy Harsa Tanaya, H. Komaruddin Thaher, dan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar, Sekda Wawan Ridwan dan para Pimpinan SKPD, pada kesempatan itu hasil kegiatan reses pertama tahun 2014 anggota DPRD Jawa Barat disampaikan terhadap Wakil Gubernur Deddy Mizwar dalam rapat paripurna DPRD Jabar.
Namun yang paling mencengangkan adalah banyaknya tuntutan warga Depok dan Bekasi yang mengeluh terkait kekurangan bangunan sekolah menengah. Bahkan diantara mereka menagih yang pernah dijanjikan pasangan Aher-Deddy Mizwar pada masa kampanyenya dulu untuk memenuhi memperhatikan peningkatan program pendidikan di Jawa Barat.
Selama anggota dewan menjalankan kegiatan dari tanggal 5 hingga 12 Februari lalu, cukup banyak aspirasi diserap dan diperjuangkan wakil rakyat Jabar ini. Untuk itu, Gubernur diminta mempertimbangkan hasil reses dalam perencanaan pembangunan.
“Berbagai aspirasi dan masukan warga berhasil kami dapatkan. Untuk itu, akan kami jadikan pokok-pokok pikiran DPRD Jabar dalam rapat badan anggaran dengan pihak eksekutif. Sehingga, Gubernur dapat mengakomodir aspirasi masyarakat,” kata Irfan Suryanegara.
Selain Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Irfan menegaskan, dalam menentukan kebijakan anggaran akan ada pokok-pokok pikiran DPRD. Secara garis besar, hasil reses sekarang tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan reses-reses sebelumnya.
“Aspirasi dan masukan serta keluhan dari masyarakat menyangkut tentang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan infrastruktur,” ujarnya. –san-