BANDUNG (LJ) – Peristiwa KA Argo Parahyangan yang anjlok di Jembatan Cisomang KM128+400, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta.Mendapat sorotan dari wakil rakyat yang duduk di parlemen Provinsi Jawa Barat.
Kalangan DPRD Jawa Barat meminta pihak terkait melakukan pemeriksaan berkala terhadap jalur kereta api. Hal tersebut penting untuk menghindari kecelakaan pada angkutan massal itu.
Menurut Anggota Komisi D DPRD Jawa Barat Ali Hasan , sejumlah kecelakaan kereta terjadi akibat kurang maksimalnya pemeriksaan pada setiap jalur. Padahal, infrastruktur perkeretaapian di Tanah Air banyak yang sudah berusia tua. Artinya, pihak terkait harus jeli dan memeriksanya secara berkala,jelasnya kepada wartawan saat di temui di gedung dewan jalan Diponegoro no 27 Kota Bandung Senin (2/6).
Lebih lanjut dikatakan politisi senior partai Golkar ini,jangan nunggu kecelakaan,harusnya dikontrol ke setiap daerah, Selain faktor infrastruktur, kelalaian yang disebabkan manusia pun menjadi salah satu pemicu insiden itu terjadi. Namun, pihaknya meminta instansi terkait, seperti dinas perhubungan maupun PT KAI agar lebih baik dalam koordinasi.“Jadi memang koordinasinya harus diperbaik,pungkas mang Ali sapaan akrabnya.
Seperti diketahui, pada 30 Mei 2014 kemarin, kereta api Argo Parahyangan rute Jakarta-Bandung anjlok di jembatan Cisomang, Purwakarta. Beruntung kecelakaan kereta yang mengangkut sekitar 200 penumpang itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Sebelumnya, pada 4 April 2014 lalu, kereta api Malabar rute Bandung-Malang terguling di Ciawi, Tasikmalaya. Kecelakaan yang diakibatkan amblesnya tanah pada jalur rel kereta itu menimbulkan empat korban jiwa. (Ihsan)
