BANDUNG LJ – DPRD Jawa Barat meminta masyarakat untuk menunggu hasil rekapitulasi KPU terhadap penghitungan hasil pemilihan presiden yang baru lalu, dan tidak terpancing oleh adanya perbedaan hasil hitung cepat yang dilakukan beberapa lembaga survey.
Hal ini diungkapkan Sugianto Nangolah, SH.,MH Sekretaris Komisi A DPRD Jawa Barat di gedung DPRD Jabar. Jl. Diponegoro 27 Bandung.
Dikatakannya. “Masyarakat harus sabar dan memahami bahwa penghitungan KPU Pusat pada 22 Juli mendatang merupakan rujukan utama dalam menentukan pemenang pilpres sekarang. dan tidak dibingungkan oleh berbagai hasil quick count yang beredar saat ini. sehingga tidak mudah terpancing atau terhasut oleh isu-isu seputar hasil pilpres kemarin
Sugianto juga mengingatkan warga agar selama menunggu hasil penghitungan KPU itu, seluruh pihak yang terkait langsung pilpres harus mengedepakan kepentingan negara dibanding kepentingan kelompok.
Serta diingatkannya juga seluruh tim pasangan capres-cawapres harus menahan diri dan tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dalam meraih kemenangan. Terutama, kedua tim harus siap menerima apa pun hasil penghitungan KPU nanti. Harus siap kalah, jangan hanya siap menang. Kalau kalah, jangan memperkeruh, jangan merekayasa seolah-olah ada kecurangan,” katanya.
Selain itu diharapkannya juga peran KPU dan aparat keamanan dalam menjaga kondusifitas selama pilpres. harus bersikap netral dan memegang teguh setiap aturan yang berlaku. (San)