DPRD Jabar Minta Pemprov Tingkatkan Pengawasan

BANDUNG (LJ),-   Anggota DPRD Jawa Barat menilai penyaluran dana hibah maupun bansos dari Pemprov Jabar sejauh ini tergolong baik dan efektif. Pasalnya, Pemprov menggelontorkan sebagian dana tersebut untuk kepentingan pendidikan, kesehatan, serta perekonomian.

Anggota Badan Anggaran DPRD Jabar Syarif Bastaman mengatakan,”Sejauh ini (penggunaan dana hibah/bansos) efektif dan terasa oleh masyarakat. Seperti digunakan untuk dana BOS (bantuan operasional sekolah) dan pembangunan kobong santri,menurut saya tidak ada masalah,”kata legislator dari Fraksi PDIP ini kepada wartawan di Gedung DPRD Jabar jalan Diponegoro no 27 Kota Bandung kemarin.

Lebih lanjut dikatakannya,kendati begitu, dia meminta Pemprov Jabar harus meningkatkan pengawasan mengenai aliran dana tersebut agar penyaluran dana tersebut tepat sasaran.”Kan ada mekanisme persayaratan yang ketat. Seperti proposal, tujuan yang jelas untuk apa, serta laporan pertanggungjawabannya,” tutur syarif.

Ditambahkannya selain penyaluran, Pemprov juga harus mengawasi penggunaan, pembinaan, serta pendampingan terhadap para penerima dana bansos. Sehingga seusai dicairkan, dana bansos masyarakat tidak didiamkan begitu saja,imbuhnya seraya mengatakan ketika pelaksanaan, kelompok penerima dana harus dibimbing, agar lebih efektif,ujar politisi senior PDIP ini.

Syarif menilai wajar jika KPK menginstruksikan kepala daerah untuk menunda penyaluran dana hibah/bansos hingga pemilu legislatif 2014 selesai.

“Memang penyaluran dana hibah dan bansos rawan penyimpangan, terlebih menjelang pelaksanaan pemilu. Penundaan penyaluran ini tidak terlalu berdampak terhadap program-program bagi masyarakat. Ini kan hanya ditunda sampai April, bukan ditiadakan,” pungkasnya. (San)

Tinggalkan Balasan