DPRD Jabar Soroti Pelaksanaan Ujian Nasional

BANDUNG (LJ) – Pelaksanaan hari pertama ujian nasional (UN) tingkat SMA di Jawa Barat masih belum optimal, hal ini tersebut bisa dilihat dari adanya kekurangan soal UN dan informasi bocoran kunci jawaban UN.

Demikian hal tersebut dikatakan  Ketua Komisi E DPRD Jawa Barat Didin Supriadin pada wartawan kemarin menyikapi pelaksanaan UN tingkat SMA.

“Saya lihat tahun ini persiapan kurang matang, berbeda dengan tahun lalu, sekarang ini banyak sekali persoalan yang muncul. Seperti kurangnya soal dan kunci jawaban dan lain-lain,” tuturnya.

Dikatakannya, berdasarkan data yang masuk, pihaknya membenarkan bahwa persoalan kekurangan soal UN SMA bukan hanya terjadi di Kota Bandung namun di kabupaten/kota lainnya seperti Kabupaten Garut, Kabupaten Cianjur, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Cirebon,imbuhnya seraya menambahkan hal ini tentunya menjadi perhatian kami dari Komisi E DPRD Jabar.

Dan terkait tersebar kunci jawaban soal UN SMA melalui dunia maya dan sms, pihaknya menilai hal tersebut dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Bocoran kunci jawaban UN itu saya kira itu dilakukan oknum. Masih ada pihak-pihak yang sengaja melakukan itu,” ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Jawa Barat mengenai kekurangan soal dan temuan bocoran kunci jawaban soal UN.Kemudian aparat juga harus betul-betul menindaklanjuti persoalan ini, harus diusut tuntas agar ada efek jera. (Ihsan)

Tinggalkan Balasan