BANDUNG LJ – Kesedihan atas berpulangnya Wali Kota Cirebon Ano Sutrisno tidak hanya dirasakan warga kota udang tersebut. Kesedihan pun turut dirasakan kalangan luas di Jawa Barat. Seperti yang diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Jabar Syahrir. Syahrir mengaku dirinya merasa kehilangan atas wafatnya Ano.
“Tentu, kami merasa kehilangan. Semoga beliau diterima di sisi Alloh,” kata Syahrir di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Senin (23/2) Lebih lanjut Syahrir berharap, roda pemerintahan di Kota Cirebon tidak terganggu meski kehilangan sosok wali kota. Oleh karena itu, Syahrir meminta Kementerian Dalam Negeri bisa segera memproses pengangkatan Wakil Wali Kota Cirebon menjadi wali kota definitif.
Menurutnya, hal ini harus segera dilakukan meski saat ini Wakil Wali Kota Cirebon telah menjabat pelaksana tugas Wali Kota Cirebon. Terlebih, kata Syahrir, kemarin sempat terkendala proses pencairan APBD akibat tidak aktifnya Wali Kota karena sakit.
“Roda pemerintahan di Kota Cirebon tetap harus berjalan, sesuai peraturan,” katanya.
Syahrir pun optimistis dalam waktu yang tidak lama akan wakil wali kota akan diangkat menjadi wali kota definitif.
“Dengan meninggal dunia ini otomatis tidak terlalu lama. Mudah-mudahan Mendagri bisa mengambil langkah-langkah yang cepat,” katanya. (San)
