BANDUNG LJ – Nelayan Jawa Barat yang merupakan jumlah nelayan ketiga terbesar di Indonesia memiliki tingkat kesejahteraan yang masih memprihatinkan, sehingga diperlukan sebuah peraturan daerah yang mampu membuka solusi untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi nelayan tersebut.
Demikian dikatakan juru bicara Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BPPerda) DPRD Jawa Barat Babay Tamimi, pada rapat paripurna DPRD Jabar Senin (11/1/2016) di Bandung
Disebutkan, tingkat kesejahteraan nelayan Jawa Barat saat ini belum sejahtera akibat segala persoalan yang mereka hadapi.
“Minimnya produktifitas, keberpihakan pemerintah terhadap mereka pun belum mencukupi. Sehingga tingkat kesejahteraan nelayan umumnya lebih rendah dibanding lainnya. Padahal, sebagai negara maritim, seharusnya masyarakat Indonesia bisa tersejahterakan oleh potensi kelautan yang dimiliki, terutama Provinsi Jabar yang merupakan provinsi ketiga yang memiliki jumlah nelayan paling banyak di Indonesia.
Karena itu dengan adanya raperda pemberdayaan dan perlindungan nelayan yang merupakan raperda swakarsa DPRD ini, diharapkan mampu meningkatkan kemampuan dan kapasitas nelayan agar lebih baik dan yang lebih penting semua pihak terkait harus berperan dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan. (Ydi)