BANDUNG (LJ) – DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk mewujudkan janjinya akan mencetak atau memperluas areal lahan pertanian untuk menjaga ketersediaan pangan.
Ketua Komisi B, DPRD Jabar Selly A Gantina mengatakan,”Pemprov-kan menjanjikan pencetakan lahan persawahan baru, dan itu harus direalisasikan,ungkapnya pada wartawan di gedung dewan jalan Diponegoro no 27 Kota Bandung, Rabu(14/5).
Lebih lanjut dikatakan legislator dari F-PDIP ini, setiap tahun lahan pertanian di Jabar terus menyusut akibat alih fungsi lahan diantaranya dijadikan perumahan untuk memenuhi masyarakat akan kebutuhan rumah.Namun,Selly berharap pemerintah tidak mengabaikan ketersediaan lahan pertanian hanya untuk memenuhi kebutuhan perumahan.
Menurutnya, saat ini lahan pertanian di Jabar terus berkurang. Seperti saat kami melakukan kunjungan kerja ke Garut, di sana sangat banyak alih fungsinya,tutur wakil rakyat daerah pemilihan Cirebon ini seraya menambahkan berkurangnya lahan pertanian akan berdampak terhadap kehidupan manusia seperti kurangnya kebutuhan pangan yang dikhawatirkan pemerintah mengimpor pangan.
Ditambahkan Selly,kalau lahan pertanian sedikit, hasilnya pun sedikit. Ujung-ujungnya impor pangan, katanya.Selain itu, lanjutnya dampak lain dari alih fungsi lahan pertanian akan berdampak rusaknya lingkungan kemudian menimbulkan bencana alam.Ia berharap Pemprov Jabar segera mewujudkan janjinya menciptakan lahan pertanian baru diseluruh kota/kabupaten di Jabar.
Daerah yang cocok dibuka lahan baru, kawasan Jabar selatan.”Masih banyak lahan-lahan yang dimungkinkan, terutama yang paling potensial di daerah selatan,”pungkas Selly. (Ihsan)
