BANDUNG (LJ),- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat melaporkan hasil kegiatan reses pertama tahun sidang 2014 kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, melalui rapat paripurna, di Gedung DPRD Jabar Kota Bandung (17/02).
Ketua DPRD Jawa Barat Irfan Suryanagara mengatakan,selama pelaksanaan kegiatan reses pertama tahun sidang 2014 ini, berbagai aspirasi dan masukan warga berhasil kami dapatkan. Pelaksanaan resesnya sendiri dilakukan pada 5 hingga 12 Februari.
Lebih lanjut dikatakannya, hasil reses itu dilaporkan kepada Gubernur Jawa Barat supaya menjadi pertimbangan dalam menjalankan pembangunan di Provinsi Jabar.
“Jadi berbagai aspirasi dan masukan masyarakat ini pun akan menjadi pokok-pokok pikiran DPRD Jabar dalam rapat badan anggaran,” jelas Irfan.
Menurutnya, selain Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), dalam menentukan kebijakan-kebijakan anggaran nanti kan ada juga pokok-pokok pikiran DPRD.Masa reses pertama anggota DPRD Jabar kemarin, telah menghasilkan berbagai aspirasi dan masukan dari masyarakat. Ditambahkannya, umumnya, hasil reses kemarin tidak jauh berbeda dengan pelaksaaan kegiatan reses sebelumnya. Rata-rata masyarakat mengeluhkan bidang pendidikan, ekonomi juga infrastruktur.
Pihaknya mencontohkan, ketika melaksanakan kegiatan reses di Depok dan Bekasi, masyarakat di daerah tersebut memerlukan bangunan sekolah, terutama untuk tingkat sekolah menengah.Kemudian pada bidang infrastruktur juga menjadi bagian dari permasalahan yang dialami warga Depok dan Bekasi. Salah satunya ialah yang berkaitan dengan banjir. (San)