
KAB. BANDUNG, LJ – Hingga saat ini, 13 kabupaten/kota di Jawa Barat yang sudah memiliki Command Center. Sebelumnya juga Komisi I DPRD Jawa Barat mengapresiasi peresmian lanjutan enam Command Centre milik pemerintah kota/kab oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kamis (10/2).
Keenam daerah tersebut diantaranya Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Kuningan, Kota Cimahi, dan Kota Tasikmalaya.
Dikatakan anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Arif Hamid Rahman, SH command centre yang saat ini dimiliki Jawa Barat tak terlepas dari support dari Komisi I mengingat masih banyak daerah di Jawa Barat yang memiliki daya jangkau luas.
Sehingga, pihaknya berharap dengan adanya command centre ini data-data semakin terintegrasi dan memudahkan pemimpin daerah dalam pengambilan keputusan.
“Command Centre ini kan pusat data dan setiap kebijakan itu harus berbasis data. Data yang akurat itu berdasarkan data dasar mulai dari RT, RW, desa atau pun kelurahan. Data-data ini harus terintegrasi agar presisi sehingga menjadi akar dari command centre,” ujarnya saat melakukan peninjauan pemanfaatan Command Center di Diskominfo Kabupaten, Jumat 18 Februari 2022.
Bahkan ia juga menyoroti soal sumber daya manusia yang bertugas di command centre. Menurut legislator Gerindra ini, Pemerintah Daerah harus mempersiapkan SDM yang mumpuni dan handal dalam mengolah data. Selain itu, seluruh aset yang dimiliki Command Centre juga harus dirawat dan kemampuannya harus selalu ditingkatkan sejalan dengan kemajuan teknologi.
Masih menurut wakil rakyat dari Dapil I meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi ini, melihat pentingnya fungsi Command Centre saat ini, banyak pemerintah daerah baik kota atau kabupaten yang membangun Command Centre untuk mendukung operasional pemerintahan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Bahkan Command Centre juga dijadikan sebagai salah satu ikon implementasi Smart City di suatu daerah. Pembangunan Command Centre memang bisa dijadikan sebagai inisiatif digitalisasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah, tetapi harus diikuti dengan pemanfaatan yang optimal dari Command Centre tersebut. Nyatanya, banyak Command Centre yang belum dimanfaatkan secara optimal, seperti misalnya hanya berfungsi sebagai monitor CCTV atau bahkan layar untuk video conference dan online meeting. Padahal fungsinya bisa lebih dari itu mengingat biaya investasinya yang tidak murah,” pungkasnya. (AdiPar)