BANDUNG (Lintasjabar.com),- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menegaskan kembali komitmennya membangun bidang kesenian dan kebudayaan. Menurutnya kesenian dan kebudayaan merupakan bagian dari proses perjalanan peradaban di Jawa Barat yang harus diperhatikan. Untuk itu ke depan, pembangunan kesenian dan kebudayaan diarahkan mengangkat harkat dan martabat seniman di Jawa Barat. Diantaranya dengan membantu sejumlah pembangunan padepokan, membangun gedung pertunjukan yang representatif dan mendorong tumbuhnya industri kesenian. Hal itu dinyatakannya saat menjamu sarapan pagi 50 orang tokoh seniman dan budayawan Jawa Barat di Gedung Negara Pakuan, Kamis (7/10).
Pada acara jamuan itu, Heryawan didampingi Istrinya, Netty Prasetiyani Heryawan. Hadir sejumlah budayawan pada pertemuan itu antara lain Ketua Yayasan Pengembangan Kesenian (YPK) Sunda H Uu Rukmana, seniman Gugum Gumbira, sejarawan Prof Sobarna, Mamah Ageung, Ketua Litbang STSI Bandung Ny Endang, dan Maman Abdurahman. Beberapa topik yang berkembang dalam pertemuan itu antara lain strategi dan komitmen Pemprov Jabar dalam mendukung program seni budaya Jabar, pembangunan gedung kesenian yang representatif dan bantuan bagi seniman sunda.
“Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperhatikan pembangunan kesenian dan martabat senimannya. Segala upaya, baik itu kebijakan dan program pembangunan terkait kesenian dan kebudayaan akan selalu diperhatikan. Sudah saatnya kesenian dimajukan sebagai sebuah industri, yang pada glirannya akan mengangkat harkat dan martabat senimannya. Pertunjukan seni dan budaya akan menjadi produk yang menarik minat kehadiran para wisatawan. Tentunya semua itu dikemas secara menarik, bermartabat dan didukung dengan sarana yang memadai,” ujar Heryawan. (Zaen)