KAB. BOGOR (Lintasjabar.com),- Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera mengirim bantuan berupa dana untuk tanggap darurat sebesar Rp 1,5 miliar. Menurut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dana Rp 1 miliar diantaranya disumbangkan kepada korban tsunami di Mentawai Sumatera Barat, dan selebihnya Rp 500 diberikan kepada korban letusan Gunung Merapi Provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta. Diharapkan dalam minggu ini proses administrasi pencairan dana untuk kedua lokasi bencana tersebut sudah dapat direalisasikan. Bantuan itu diharapkan dapat meringankan penderitaan sesama anak bangsa.
“Sebagai wujud kepedulian dan sebagai sesama anak bangsa, maka atas nama masyarakat Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera mengirim bantuan Rp 1 miliar kepada masyarakat korban tsunami di Mentawai dan Rp 500 juta kepada para korban letusan Gunung Merapi. Itu semua merupakan bantuan untuk tanggap darurat yang sangat dibutuhkan para korban,” tegas Heryawan usai mengikuti Jalan Pagi Sehat (Japas) dalam rangka Dies Natalis ke-47 Institut Pertanian Bogor (IPB), di Halaman Rektorat IPB Dramaga Kabupaten Bogor, Minggu (31/10).
Terkait dengan seringnya terjadi bencana, Heryawan mengusulkan agar ada pengumpulan dana dari setiap pemerintah daerah. Hal itu dimaksudakan agar ada dana tanggap darurat yang “standby” dan siap dicairkan bila sewaktu-waktu ada bencana. Besaran disesuaikan dengan kemampuan masing-masing kas daerah, misalkan dari pemerintah kabupaten/kota ditetapkan berapa dan pemerintah provinsi ditetapkan berapa. “Kita harus membangun kebersamaan menanggapi banyaknya musibah bencana di tanah air. Dana yang kita kumpulkan bersama digunakan untuk kepentingan tanggap darurat,” ujarnya. (Lis)