BANDUNG LJ – DPRD Jawa Barat berharap terbentuknya kepengurusan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia periode 2015-2018 bisa membuat terobosan dalam dunia usaha, khususnya dalam rangka menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN. Terpilihnya Ketua HIPMI baru, yakni Bahlil Lahadalia diharapkan bisa menjadi angin segar bagi pengusaha muda Indonesia. Terlebih, akhir 2015 ini akan diberlakukan era pasar bebas bertajuk MEA,” kata Wakil Ketua DPRD Jabar Haris Yuliana, di Bandung, Minggu (16/2).
Kepengurusan HIPMI baru tersebut, menurut Haris, juga harus menjadi energi baru untuk para anggotanya.”Sehingga mereka bisa bergerak cepat untuk mempersiapkan diri menghadapi era pasar bebas Asia Tenggara,” kata dia.
Menurut dia, sebagai organisasi yang berkaitan langsung dengan perekonomian maka HIPMI harus mengeluarkan terobosan agar Indonesia bisa mengambil untung dari pemberlakuan MEA.”Kami juga meminta agar para pengusaha di sini harus memiliki nasionalisme yang tinggi,” kata dia.
Hal tersebut, lanjut dia, sangat penting agar setiap aktivitas usahanya ditujukan untuk mengangkat martabat dan perekonomian bangsa, bukan untuk keuntungan pribadi semata.”Era pasar bebas ASEAN sudah di depan mata. Jadi MEA ini harus membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, sosok Bahlil harus mampu memimpin HIPMI dengan baik karena selain harus mempertahankan independensi organisasi juga mampu memotivasi masyarakat biasa agar mau terjun ke dunia usaha.”Harus mampu mengembangkan kemampuan wirausahawan masyarakat. Sehingga semakin termotivasi untuk berbagi skill wirausaha ke masyarakat umum,” kata dia.
Bahlil Lahadalia terpilih menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia periode 2015-2018, di Bogor, Jawa Barat, pada 11-12 Februari.Bahlil menggantikan Raja Sapta Oktohari yang telah habis masa kepemimpinannya. (San)
